Goa Barat Kebumen, Traveling Yang Menantang Adrenalin

Goa Barat Kebumen, Traveling Yang Menantang Adrenalin

Goa Barat yang ada di Kebumen Jawa tengah juga banyak dikenal dengan sebutan Goa 100 air terjun yang merupakan salah satu keindahan yang ada di Goa Barat. Ada di dalam Goa Barat air terjun yang cukup banyak dengan ketinggian mulai dari 8 meter sampai 32 meter yang membuat para warga menyebutnya dengan Goa 100 air terjun.

Goa Barat mempunyai keindahan alam yang terletak tidak hanya pada air terjun yang ada di dalamnya, namun panorama yang ada seperti bebatuan juga stalaknit dan stalaktit yang ada di dalam Goa Barat tampak begitu sangat indah. Goa Barat memiliki sebuah sejarah pada masa zaman penjajahan Belanda da juga Jepang, saat itu banyak orang mengagumi pesisir yang ada di Goa Barat Tersebut.

Goa Barat yang ada di Kebumen juga memiliki sebuah misteri yang dikenal dengan tahrun bharat goa, sebuah misteri mumber, batu dan juga dewa dikenal dengan matu ngalau yang ada di dalam Goa Barat. Saat melewati Goa dengan melewati air sehingga para wisatawan dapat menhibur dengan bermain air yang ada di dalam Goa Barat.

Saat menyusuri air yang ada pada dalam Goa sebaiknya bertanya pada pemandu wisata untuk mengetahui kedalaman air tersebut. Untuk biaya masuk dengan menggunakan sejumlah peralatan para pengunjung akan dikenakan tarif Rp. 50.000,- bersama fasilitas peralatan seperti pelampung, sepatu khusus caving dan juga helm, selain itu para pengunjung juga sudah mendapat fasilitas untuk ditemani pemandu wisata pada Goa Barat.

Meskipun sudah dijamin keamanannya, para pengunjung juga harus berhati-hati saat menyusuri tempat wisata Goa Barat. Tidak hanya menyiapkan fisik dan juga mental namun saat berwisata sebaiknya jangan terlalu banyak mengeluh agar dapat menikmati wisata yang ada pada Goa Barat saati mengunjunginya.

Goa BArat memiliki trek berupa air saat memasukinya, dan juga harus melewati air yang ada di dalam Goa Barat tesebut. Seperti layaknya go yang lain, Goa BArat mempunyai penerangan yang kurang, jadi para pengunjung dapat membawa senter sendiri atau juga dapat menyewanya agar membantu dalam menyusuri jalanan yang ada di dalam Goa Barat dengan aman.

Wisata Pulau Biak Papua

Wisata Pulau Biak Papua

Setelah membahas banyak tempat wisata, kali ini kita akan menjelajah wilayah paling ujung timur indonesia yaitu wisata di provinsi Papua.

Di provinsi papua terdapat banyak tempat wisata, akan tetapi yang paling menonjol adalah wisata pemandangan bawah laut nya. tempat wisata yang akan kami bahas ini adalah pulau biak yang berlokasi di papua.

Pulau Biak merupakan pulau yang dulunya adalah tempat pertempuran antara amerika serikat dengan dai nappon di masa perang dunia II , di pulau ini terdapat banyak peninggalan sejarah yang membuktikan seberapa sengitnya peperangan saat itu.

Wisata pulau Biak terletak di lokasi yang sangat menarik, wisata ini wajib dikunjungi terutama bagi wisatawan yang mempunyai hobby diving. di lokasi wisata ini terdapat area tempat menyelam yang indah dengan pemandangan bawah laut yang sangat mempesona, seperti kepulauan Padaido, Meosindi, Tanjung Baran dan masih banyak tempat lain yang
indah lagi.

Pulau Biak merupakan tempat wisata pantai yang terkenal, dan tempat wisata ini sangat banyak diminati oleh wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara, pantai ini memiliki pemandangan yang memukau, selain pemandangan indah pantai ini di lengkapi dengan pasir putih di sepanjang pantai.

Bagi anda yang hobby diving segeralah kunjungi wisata alam ini, anda tidak akan menyesal jika mengunjungi tempat wisata yang satu ini, dan malahan jika anda sudah sekali mengunjungi wisata tersebut anda pasti akan merasakan ingin mengunjungi lokasi wisata ini kembali.

Tanda-Tanda Anda butuh Liburan

Tanda-Tanda Anda butuh Liburan

Mereka yang mengalami susah tidur, pastinya di pagi hari tubuh akan terasa lemas dan tidak bersemangat untuk melakukan aktivitas, dan bawaan nya juga hanya ingin berbaring, selain itu konsentrasi juga terganggu karena waktu istirahat yang kurang.

Kondisi seperti ini sangat lah mengganggu, di tambah lagi sedang banyak kerjaan yang menumpuk, hal ini tentunya akan membuat prestasi kerja menjadi menurun dah bahkan jika terus menerus terulang anda mungkin akan mendapatkan surat peringatan dari perusahaan karena kinerja yang buruk.

Jika hal tersebut terjadi, ini merupakan pertanda mungkin anda perlu melakukan liburan, agar pikiran lebih fresh dan tenang, karena otak anda sudah terlalu banyak di isi dengan beban masalah, sehingga membuat anda banyak pikiran dan pada malam hari jadi susah untuk tidur, ambil lah cuti kerja dan pergilah liburan untuk beberapa hari, tinggalkan dulu masalah kerjaan dan fokus terlebih dahulu pada liburan anda.

Hal ini merupakan cara yang banyak di lakukan oleh pekerja lainnya agar bisa mendapatkan kinerja yang bagus kembali, jika anda memaksakan diri untuk tetap terus bekerja, maka percayalah hasil kerjaan anda tidak akan mendapatkan hasil yang bagus, karena anda bekerja seperti di paksa dan anda mengerjakan nya juga seperti terpaksa.

Untuk mendapatkan hasil kerja yang bagus anda harus mengerjakannya dengan senang hati dan semangat yang tinggi, maka dari itu kami sarankan agar ambil cuti dan pergilah liburan.

Kamakura, Kota Wisata Jepang Yang Melarang Wisatawan Makan Sambil Berjalan

Makan sambil berjalan berkeliling kota tentu menjadi salah satu rutinitas yang sering dilakukan oleh hampir semua orang ketika berlibur. Ya, sensai menikmati street food sambil memegang makanan dan berkeliling lokasi destinasi wisata menjadi hal yang sangat lumrah dilakukan oleh semua orang di hampir semua negara.

Akan tetapi kebiasaan ini ternyata telah di larang oleh salah satu kota wisata yang ada di Jepang yakni kota Kamakura. Kota yang terletak di tepi laut ini sebenarnya sangat sering dikunjungi oleh para wisatawan karena ombak lautnya yang terkenal oleh para pecinta peselancar. Kamakura juga terkenal sebagai tujuan wisata religius karena terdapat kuil Buddha, Kuil Shinto dan Great Buddha of Kamakura yang menjadi tujuan para wisata keagamaan yang datang.

Kamakura, Kota Wisata Jepang Yang Melarang Wisatawan Makan Sambil Berjalan

Namun sejak tanggal 01 April 2019 lalu, Kamakura telah menetapkan peraturan baru secara resmi dimana pemerintah setempat meminta agar para wisatawan dan penduduk setempat untuk tidak melakukan aktifitas makan sambil berjalan bekeliling disekitar kota. Meski demikian, peraturan ini sendiri sebenarnya tidak memberikan sanksi denda kepada mereka yang kedapatkan melanggar.

Tujuan aturan ini adalah mendorong agar para wisatawan dan penduduk setempat bisa berprilaku lebih baik terhadap makanan serta menjaga lingkungan dari masalah sampah dan juga gangguan terhadap orang lain seperti noda dari makanan yang bisa terkena pakaian orang lain. Untuk hal yang ini lebih di khususkan di Komachi-dori yang merupakan area jalanan panjang yang hampir setiap harinya dikunjungi oleh sekitar 60.000 pengunjung.

Kamakura, Kota Wisata Jepang Yang Melarang Wisatawan Makan Sambil Berjalan

Selain itu, Masyarakat Jepang pada umumnya memang sangat menghargai makanan dan menganggap makanan sebenarnya harus dimakan dan dinikmati dengan seharusnya. Untuk itu mereka menganggap orang yang makan sambil berjalan biasanya tidak akan bisa menikmati makanan yang mereka makan.

Akan tetapi alasan tersebut dibantah oleh Presiden Asosiasi Komachi Store, Norikazu Takahashi yang mengatakan jika makan sambil berjalan sudah menjadi hal yang lumrah untuk dilakukan oleh orang-orang dalam menikmati kegiatan tamasya,”Saya pikir kesalahan besar jika kita melarang orang-orang untuk makan sambil berjalan. Mereka melakukan itu sebagai salah satu dari kegiatan untuk menikmati tamasya.”kata Norikazu.

Gurun Pasir Telaga Biru, Destinasi Ala Timur Tengah Di Pulau Bintan

Bintan – Berbicara soal wisata, tidak sedikit orang yang memilih untuk berwisata alam untuk merasakan sensasi pesona alam yang terbentuk secara sendirinya baik wisata daratan atau lautan. Akan tetapi ternyata ada beberapa tempat wisata unik menarik yang dibangun oleh manusia baik secara sengaja maupun tidak sengaja seperti daerah bekas penambangan, salah satunya adalah Gurun Pasir Telaga Biru di Pulau Bintan.

Gurun Pasir Telaga Biru sendiri berlokasi di Dusun Busung, Kec. Tanjung Uban, Kab. Bintan, Provinsi Kep. Riau. Wisatawan hanya membutuhkan waktu sekitar 15 menit saja jika dari Pelabuhan Tanjung Uban dan membutuhkan waktu sekitar 45 menit jika berjalan melalui Pelabuhan Tanjung Pinang.

Gurun Pasir Telaga Biru, Destinasi Ala Timur Tengah Di Pulau Bintan

Gurun Pasir Telaga Biru yang cukup populer di Pulau Bintan ini sebenarnya merupakan area penambangan pasir bauksit yang telah ditelantarkan karena tidak beroperasi lagi sejak Orde Baru pada masa pemerintahan Presiden Soeharto. Pasir Bauksit yang mengeras dan lubang-lubang bekas tambang yang terisi oleh air dari tahun ke-tahun akhirnya membuat lokasi ini memberikan panorama indah yang menarik minat wisatawan.

Lokasi yang memiliki luas sekitar 6.000 hektar ini memang menampilkan panorama pasir bak timur tengah dan telaga dengan air berwarna biru kehijauan yang sangat menangkan pikiran. Tak heran ketika kembali dibuka untuk wisata, Gurun Telaga Biru ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan mengingat tidak ada tarif masuk ke lokasi ini dimana pengunjung cukup membayar biaya parkir kendaraan saja.