PAUL POGBA MEMUJI KMAIN EDINSON CAVANI ALITAS BERNI

PAUL POGBA MEMUJI KUALITAS BERMAIN EDINSON CAVANI ~ Paul Pogba diketahui memberikan pujian kepada rekan satu teamnya yang bernama Edinson Cavani. Gelandangan Manchester United itu memuji kualitas bermain Cavani yang dinilai berbeda dibandingan dengan para pemain lini depan Setan Merah lainnya.

Edinson Cavani turut bergabung dengan Manchester Untied di awal musim 2020/2021. Dia didatangkan dengan status bebas transfer dan sudah mendapatkan kontrak satu tahun dengan The Red Devil. Sang bomber memiliki opsi kontrak tambahan yakni satu tahun lagi di Manchester United.

Pada awalnya banyak sekali yang meragukan kedatangan Edinson Cavani. Dia sangat lama tidak bermain pada level kompetitif saat bersama PSG. Edinson Cavani juga sudah tidak lagi berusia muda. Pemain yang berasal dari Uruguay itu akan segera berusia 34 tahun pada tanggal 14 Februari 2021 yang akan datang nanti.

KUALITAS BERMAIN EDINSON CAVANI

Pemain yang memiliki nama lengkap Edinson Cavani Gomez itu memulai aktivitasnya di Manchester United dengan sangat lambat. Mantan pemain Napoli itu lebih sering bermain sebagai pemain pengganti. Namun, perlahan tapi pasti, Edinson Cavani memberikan kontribusi yang sangat penting untuk Manchester Untied.

Edinson Cavani sejauh ini sudah bermain sebanyak 12 pertandingan dan sejauh ini dirinya sudah menyumbangkan sebanyak 4 gol untuk The Red Devil di Premier League. Total pertandingan yang diikutinya hanya 4 kali saja ikut menjadi pemain inti dan ini merupakan sebuah catatan yang cukup bagus dinilai dari dirinya.

“Semua orang tahu bahwa Cavani merupakan penyerang papan atas dan hanya sedikit sekali penyerang yang depertinya di dunia ini. Kami memilikinya sekarang,” puji Paul Pogba seperti yang dikutip langsung dari MUTV yang merupakan sebuah saluran televisi di Inggris yang berbasis langganan dan dioperasikan langsung oleh Manchester Untied.

Edinson Cavani sudah mencetak gol yang lebih banyak daripada Alexis Sanches di Manchester United. Pemain yang dulunya pernah bermain membela Palermo tersebut juga dianggap sudah mematahkan cerita lama mengenai “kutukan nomor punggung 7” di Manchester United.

Paul Pogba Ungkap Masalah Dipecatnya Jose Mourinho

Performa yang kurang memuaskan yang sempat diperlihatkan Manchester United pada musim 2018 – 2019 harus membuat Jose Mourinho tergeser posisinya dari kursi kepelatihan United. Jabatannya dicabut pasca klubnya harus takluk dari Liverpool dengan skor akhir 1 – 3 Desember silam.

Posisi kepelatihan Jose Mourinho pun digantikan dengan Ole Gunnar Solskjaer. Dengan beberapa kekalahan yang diperoleh Si Setan Merah, faktor kerekatakan hubungan antar pemain juga menjadi penyebab Mourinho harus kehilangan posisi kepelatihannya.

Salah satu pemain United yang dinyatakan memiliki banyak permasalah dengan Mourinho adalah Paul Pogba. Seperti yang sudah ketahui sebelumnya bahwa Mourinho secara tiba tiba mencabut jabatan Pogba sebagai kapten dan sering kali mencoret namanya dari tim utama.

Setelah sekian lama Pogba enggan untuk angkat bicara soal pemecatan yang terjadi pada Mourinho, Pogba akhirnya menyempatkan diri untuk mengungkapkannya. Dirinya menegaskan bahwa faktor pemecatan Mourinho terjadi karena beberapa serangkaian prestasi buruk yang diperoleh tim.

Performa yang kurang memuaskan yang sempat diperlihatkan Manchester United pada musim 2018 - 2019 harus membuat Jose Mourinho tergeser posisinya

Dilansiri dari media 90min, Pogba menegaskan, “Hal yang menjadi penyebab pemecatan Mourinho adalah dirinya gagal meraih kemenangan untuk tim. Hal tersebutlah yang membuat pihak manajemen memutuskan untuk mengganti pelatih”,

Pasca dilatih oleh manajer sementara, Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United berhasil memperlihatkan peningkatan performa yang sangat signifikan walaupun masih berada diposis kelima dipapan kalsemen sementara.

Manchester United dipastikan sudah mengamankan satu tempat dibabak perempatan final ajang Liga Champions dan akan berhadapan dengan Barcelona.

MU Tembus Posisi Empat Besar

Paul Pogba menjadi bintang kemenangan Manchester United kala membantai tuan rumah Fulham dengan skor meyakinkan 3-0 di Craven Cottage.

Manajer United, Ole Gunnar Solskjaer melakukan sejumlah rotasi di pertandingan ini sebagai langkah persiapan menghadapi Paris Saint-Germain di ajang Liga Champions tengah pekan nanti di Old Trafford.

Rotasi pemain ini terbukti tidak mengurangi kualitas permainan United yang terlihat sangat efektif.

Meski sempat mendapatkan tekanan dari tim tuan rumah di awal pertandingan, United mampu membuka skor di menit ke-14 setelah Paul Pogba melesatkan tembakan kaki kiri dari sudut sempit untuk mengoyak jala gawang Sergio Rico. Gol ini berawal dari sodoran yang diberikan oleh Anthony Martial.

Selang sembilan menit, giliran Martial yang bertindak sebagai pencetak gol setelah mendapatkan umpan dari Phil Jones dari tengah lapangan. Pemain asal Prancis itu sukses mengecoh Denis Odoi dan Maxime Le Marchand terlebih dahulu sebelum membobol gawang Rico. Skor 2-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Fulham mencoba untuk mengejar ketertinggalan dengan bermain lebih terbuka. Namun bukannya mendapatkan gol, gawang Fulham malah dipaksa kembali bobol setelah United mendapatkan hadiah penalti di menit ke-65. Penalti ini berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh Le Marchand terhadap Juan Mata di kotak penalti timnya. Pogba yang bertindak sebagai eksekutor mampu menjebol gawang Rico meski penjaga gawang Fulham itu sejatinya telah berhasil menebak dengan benar arah tendangan Pogba. Skor 3-0 untuk kemenangan United ini akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.

Tambahan tiga angka ini membua United merangsek ke posisi empat klasemen sementara dengan menggeser Chelsea yang baru akan bertandingan melawan Manchester City malam nanti. Sementara Fulham masih tertahan di peringkat ke-19 klasemen sementara Premier League.