Pertahanan Yang Kropos dan Penyerang Pemalas Membuat Chelsea Sering Mengalami Kekalahan

Chelsea sangat mengalami sebuah penderitaan yang cukup dimusim ini. Penderitaan tersebut terjadi karena performa buruk dari kinerja pemain belakang mereka. Antonio Rudiger adalah sosok pemain regular yang ada dijantung pertahanan klub tetapi dirinya harus gagal.

Kemudian David Luis juga tampak terlihat tidak solid saat melakukan aksi bertahanya dan sering melakukan beberapa kesalahan yang dianggap fatal didaerah pertahanan klub. Selain kedua pemain tersebut, pemain bek sayap, Marcos Alonso dan Cezar Apzpilicueta juga tampil dengan performa yang tidak bagus dimusim ini.

Dengan keadaan tersebut membuat Chelsea harus mengalami kebobolan yang banyak dalam setiap laga yang dijalani mereka. Penyerang Chelsea juga masih belum memperlihatkan kontribusi mereka dalam bertahan.

Para penyerang mereka biasanya tidak sering bermain menekan pemain belakang dari pihak lawan dan tidak terbiasa kembali kedaerah pertahanan yang dikawal mereka. Dengan keadaan tersebut membuat Chelsea harus kekurangan pemain diposisi sepertiga tengah sehingga membuat lawan mengambil keuntungan tersebut.

Chelsea sangat mengalami sebuah penderitaan yang cukup dimusim ini

Selain itu juga, Eden Hazard lebih memilih untuk bermain diposisi sayap dan selalu melakukan serangan dari posisinya tetapi terkadang dirinya juga tidak mampu untuk ikut bertahan. Untuk posisi lini depan Chelsea juga terlalu mudah kehilangan bola dan tidak bisa secara langsung menekan.

Hal tersebut sangat kontras dengan tim Barcelona yang dimana para pemain penyerangnya selalu menekan dengan tinggi untuk bisa memenangkan bola kembali. Barcelona juga bermain dengan format 4 – 3 – 3 selama satu dekade lamanya tetapi teknik penekanan yang tinggi membuat mereka untuk bisa menahan bola lebih sering.