Performa Impresif Piatek Kejutkan Legenda Milan

Legenda AC Milan, Rui Costa mengaku terkejut dengan performa yang ditunjukkan oleh Krzysztof Piatek bersama mantan klubnya.

Piatek yang direkrut dari Genoa di bursa transfer musim dingin lalu langsung mampu menampilkan performa menonjol bersama Rossoneri dan langsung berstatus sebagai mesin gol baru bagi Milan.

Costa mengaku sangat memperhatikan performa dari Piatek yang disebut-sebut sebagai penerus dari penyerang legendaris Milan yakni Andriy Shevchenko.

“Saya benar-benar terkejut dengan cara dia beradaptasi sangat cepat di sini. Ia hanya bergabung selama beberapa bulan namun telah berhasil mencetak begitu banyak gol,” ucap Costa.

“Sangat mudah mengatakan bahwa kepindahan ini membuat rumit untuknya sehingga ia membutuhkan waktu untuk beradaptasi mengingat klub ini memiliki sejarah panjang dan tekanan yang besar untuk setiap pemain. Namun apa yang terjadi sungguh mengejutkan karena ia datang dan langsung mencetak banyak gol bahkan dalam pertandingan-pertandingan penting,” tambahnya.

Costa menolak untuk membandingkan Piatek dengan Sheva karena menurutnya hal itu hanya sebuah perbandingan yang sia-sia.

“Piatek terlihat sudah sangat lama di Milan dengan performa dirinya yang sangat impresif. Namun untuk membandingkan dirinya tentu bukan hal yang perlu untuk dilakukan. Piatek bukan Sheva atau pemain manapun. Ia hanya berstatus sebagai dirinya sendiri dan berhasil memberikan solusi di lini depan Milan dengan menyelesaikan banyak masalah,” tutup mantan pemilik nomor punggung sepuluh di Milan tersebut.

Cristiano Ronaldo Mulai Mempertimbangkan Untuk Pensiun Dari Timnas

Cristiano Ronaldo sudah memasuki usia 34 tahun. Saat ini dirinya masih bermain untuk timnas Portugal ditahap Internasional. Usia tersebut tidaklah muda lagi.

Walaupun dirinya memang diandalkan dalam setiap laga yang dijalani, ada baiknya memang untuk Ronaldo mempertimbangkan kembali untuk pensiun dari tugas mereka untuk membela negara.

Ada beberapa pemain yang mulai diandalkan timnas Portugal diarea lini tengah. Beberapa pemain tersebut diantaranya ada Bernardo Silva, Rafa Silva dan William Carvalho.

Dengan pensiunya Ronaldo dilevel Internasional, juga akan tersedia lebih banyak peluang untuk para pemain muda ditimnas Portugal. Selain itu Ronaldo juga ingin lebih fokus terhadap klub.

Cristiano Ronaldo sudah memasuki usia 34 tahun. Saat ini dirinya masih bermain untuk timnas Portugal ditahap Internasional

Tidak dipungkiri memang Ronaldo lebih bergelimang prestasi dalam level klub. Dimulai dari Manchester United dan Real Madrid sampai Juventus dirinya selalu berhasil mempersembahkan trofi kepada klub.

Ronaldo memang lebih memfokuskan dirinya terhadap penambahan koleksi ditahap klub daripada tahap Internasional dan hal tersebut sudah tidak bisa dipungkiri lagi.

Jika nantinya Ronaldo sukses mengantarkan Juventus menjadi juara ajang Liga Champions makan dirinya akan masuk kedalam buku sejarah dengan predikat sebagai pemain yang berhasil mengantarkan tiga klub secara berbeda menjadi juara Liga Champions.

Sampai sejuah ini baru Clarence Seedorf yang berhasil mencatatkan rekor tersebut yaitu berhasil membawa Ajax Amsterdam, AC Milan dan Real Madrid menjadi juara ajang Liga Champions.

Paul Pogba Ungkap Masalah Dipecatnya Jose Mourinho

Performa yang kurang memuaskan yang sempat diperlihatkan Manchester United pada musim 2018 – 2019 harus membuat Jose Mourinho tergeser posisinya dari kursi kepelatihan United. Jabatannya dicabut pasca klubnya harus takluk dari Liverpool dengan skor akhir 1 – 3 Desember silam.

Posisi kepelatihan Jose Mourinho pun digantikan dengan Ole Gunnar Solskjaer. Dengan beberapa kekalahan yang diperoleh Si Setan Merah, faktor kerekatakan hubungan antar pemain juga menjadi penyebab Mourinho harus kehilangan posisi kepelatihannya.

Salah satu pemain United yang dinyatakan memiliki banyak permasalah dengan Mourinho adalah Paul Pogba. Seperti yang sudah ketahui sebelumnya bahwa Mourinho secara tiba tiba mencabut jabatan Pogba sebagai kapten dan sering kali mencoret namanya dari tim utama.

Setelah sekian lama Pogba enggan untuk angkat bicara soal pemecatan yang terjadi pada Mourinho, Pogba akhirnya menyempatkan diri untuk mengungkapkannya. Dirinya menegaskan bahwa faktor pemecatan Mourinho terjadi karena beberapa serangkaian prestasi buruk yang diperoleh tim.

Performa yang kurang memuaskan yang sempat diperlihatkan Manchester United pada musim 2018 - 2019 harus membuat Jose Mourinho tergeser posisinya

Dilansiri dari media 90min, Pogba menegaskan, “Hal yang menjadi penyebab pemecatan Mourinho adalah dirinya gagal meraih kemenangan untuk tim. Hal tersebutlah yang membuat pihak manajemen memutuskan untuk mengganti pelatih”,

Pasca dilatih oleh manajer sementara, Ole Gunnar Solskjaer, Manchester United berhasil memperlihatkan peningkatan performa yang sangat signifikan walaupun masih berada diposis kelima dipapan kalsemen sementara.

Manchester United dipastikan sudah mengamankan satu tempat dibabak perempatan final ajang Liga Champions dan akan berhadapan dengan Barcelona.

Ketertarikan Inter Milan Terhadap Andre Gomes

Dilansir dari media Sport, Inter Milan dikabarkan berminta untuk mendapatkan tanda tangan dari salah satu pemain gelandang asal Barcelona, Andre Gomes. Inter Milan sangat membutuhkan jasa tenaga dari Gomes untuk memperkuat lini tengah tim.

Sejak musim panas tahun lalu, Inter Milan sudah berusaha untuk bisa mendatangkan gelandang tengh baru. Luciano Spalletti yang juga pelatih dari Inter Milan dikabarkan sangat tidak puas dengan tenaga dari pemain gelandang ditimnya.

Dimusim panas kemarin, Inter Milan berhasil sukses menggaet Radja Nainggolan dari As Roma. Namun kedatangan pemain berdarah Indonesia ini dianggap masih kurang mendongkrak performa Inter.

Dengan keadaan yang sedemikian rupa, Spalletti memutuskan untuk melakukan pencarian gelandang baru dalam waktu dekat ini. Inter Milan dikabarkan sudah memiliki beberapa calon yang cocok untuk ditempatkan di lini pertahanan mereka.

Dilansir dari media Sport, Inter Milan dikabarkan berminta untuk mendapatkan tanda tangan dari salah satu pemain gelandang asal Barcelona, Andre Gomes

Inter Milan dikabarkan tertarik terhadap salah satu pemain gelandang asal Barcelona, Andre Gomes. Pada musim ini berlangsung, Gomes tidak memperkuat Barcelona. Pemain asal Portugal ini dipinjamkan ke Everton selama satu musim untuk bisa mendapatkan jam bermain yang banyak.

Selama berkarir di Inggris dan dibawah kepelatihan dari Marco Silva, performa dari Andre Gomes mengalami perkembangan yang signifikan. Dirinya menjadi salah satu diantara pemain kunci dari The Toffees.

Dengan performa apik dari Gomes, Luciano Spalletti dikabarkan sangat terkesan dengan sang pemain dan percaya bahwa sang gelandang akan menjadi sosok pemain tambahan bagus untuk Inter Milan dimusim panas mendatang.

Pertahanan Yang Kropos dan Penyerang Pemalas Membuat Chelsea Sering Mengalami Kekalahan

Chelsea sangat mengalami sebuah penderitaan yang cukup dimusim ini. Penderitaan tersebut terjadi karena performa buruk dari kinerja pemain belakang mereka. Antonio Rudiger adalah sosok pemain regular yang ada dijantung pertahanan klub tetapi dirinya harus gagal.

Kemudian David Luis juga tampak terlihat tidak solid saat melakukan aksi bertahanya dan sering melakukan beberapa kesalahan yang dianggap fatal didaerah pertahanan klub. Selain kedua pemain tersebut, pemain bek sayap, Marcos Alonso dan Cezar Apzpilicueta juga tampil dengan performa yang tidak bagus dimusim ini.

Dengan keadaan tersebut membuat Chelsea harus mengalami kebobolan yang banyak dalam setiap laga yang dijalani mereka. Penyerang Chelsea juga masih belum memperlihatkan kontribusi mereka dalam bertahan.

Para penyerang mereka biasanya tidak sering bermain menekan pemain belakang dari pihak lawan dan tidak terbiasa kembali kedaerah pertahanan yang dikawal mereka. Dengan keadaan tersebut membuat Chelsea harus kekurangan pemain diposisi sepertiga tengah sehingga membuat lawan mengambil keuntungan tersebut.

Chelsea sangat mengalami sebuah penderitaan yang cukup dimusim ini

Selain itu juga, Eden Hazard lebih memilih untuk bermain diposisi sayap dan selalu melakukan serangan dari posisinya tetapi terkadang dirinya juga tidak mampu untuk ikut bertahan. Untuk posisi lini depan Chelsea juga terlalu mudah kehilangan bola dan tidak bisa secara langsung menekan.

Hal tersebut sangat kontras dengan tim Barcelona yang dimana para pemain penyerangnya selalu menekan dengan tinggi untuk bisa memenangkan bola kembali. Barcelona juga bermain dengan format 4 – 3 – 3 selama satu dekade lamanya tetapi teknik penekanan yang tinggi membuat mereka untuk bisa menahan bola lebih sering.

Keberuntungan Publik Bisa Melihat Aksi Lionel Messi

Pelatih asal Barcelona, Ernesto Varverde beranggapan bahwa publik beruntung bisa menyaksikan kehebatan dari aksi Lionel Messi. Pernyataan tersebut diungkapkan Valverde setelah keberhasilan Messi mencetak Hattrick 4 – 1 dalam kemenangan Barcelona saat berhadapan dengan Real Betis.

Dilansir dari meida Football Espana, Valverde mengatakan, “Kami sangat beruntung bisa hidup bersamaan dengan Lionel Messi yang sedang memperlihatkan teknik permainan sepak bolanya”.

Tidak perlu waktu lama untuk Lionel Messi langsung mencetak dua gol dalam Laga Barcelona kontra Real Bestis yang berlangsung di Estadio Benito Villamarin. Messi berhasil mencetak gol pertamanya dimenit ke-18 dan disusul gol kedua menjelang berakhirnya babak pertama.

Luis Suarez menambah kepedihan tim tuan rumah lewat golnya dimenit ke-63. Kemudian Loren Moron membuat Real Betis memperkecil ketinggalan gol sebelum akhirnya Messi kembali berhasil mencetak hattrick dan membawa Barcelona kembali menjauh dimenit ke-85.

Pelatih asal Barcelona, Ernesto Varverde beranggapan bahwa publik beruntung bisa menyaksikan kehebatan dari aksi Lionel Messi

Dengan performa apiknya, para penggemar Real Betis pun bergemuruh memuji performa Lionel Messi. “Malam ini kita sudah melihat reaksi yang dikeluarkan publik diatas lapangan saat melihat performa Lionel Messi”, ungkap Valverde.

Selanjutnya, Valverde menganggap bahwa reaksi dari para penggemar betis menjadi bukti betapa hebat dari pemain bintang tersebut. “Meskipun dirinya membuat ajang tersebut menjadi mimpi buruk untuk Betis, semua para penggemar Betis sangat menikmati permainan dari Messi”, tutup Valverde.

Solskjaer Angkat Bicara Soal Tersingkirnya Manchester United di Piala FA

Manchester United harus tersingkir dari piala ajang FA 2018 – 2019 setelah harus kalah dari Wolverhampton Wanderes di Stadion Molineux Stadium dengan skor akhir 1 – 2, Minggu (17-03-2019) dini hari WIB. Gol Manchester United yang dicetak oleh Marcus Rashford dimenit ke-95 hanya menjadi gol hiburan.

Dua gol kemenangan dari Wanderes membuat Manchester United harus terjungkal untuk kedua kalinya dalam kurun waktu sepekan. Untuk tuan rumah sendiri, berhasil maju kebabak semifinal menjadi catatan bersejarah setelah 21 tahun silam tidak pernah maju ketahap tersebut.

Sebaliknya untuk Manchester United, kekalahan ini menjadi puklan telak setelah harus kalah dari Arsenal dengan skor akhir 0 – 2 diajang Premiership. Keadaan ini tidak terlalu baik setelah perfroma United mendapatkan pujian setelah berhasil mengalahkan PSG.

Solskjaer mengakui bahwa kualitas dari teknik permainan klub besutannya tidak bagus sehingga Wolves bisa tampil bebas dan berhasil memanfaatkan kelemahan konsentrasi united sehingga dengan mudah mencetak dua gol dalam rentan waktu enam menit.

Manchester United harus tersingkir dari piala ajang FA 2018 - 2019 setelah harus kalah dari Wolverhampton Wanderes

Solskjaer mengungkapkan bahwa anak asuhnya telat bermain panas saat laga berlangsung sehingga memberikan ruang kepada lawan. Dirinya juga menganggap bahwa para pemainnya tidak punya cukup waktu di 30 menit terakhir, alhasil mereka harus kebobolan dan tidak sanggup membalas satu gol dimenit-menit terakhir.

Solskjaer berharap para penggemar bisa mengerti dengan siklus dan keadaan yang terjadi dengan tim besutannya. Hal tersebut memang alami terjadi karena anda tidak akan selalu berada pada level terbaik dalam setiap laga. Laga kontra Wolves memanglah sebuah laga terburuk untuk kami.

Messi dan Ronaldo Sosok Pemain Yang Saling Memberikan Tekanan

Mantan pelatih asal Manchester United, Jose Mourinho berpendapat bahwa sebenarnya Messi dan Ronaldo adalah sosok pemain yang saling mendorong untuk bisa mengembangkan teknik permainan mereka dalam beberapa tahun terakhir.

Sisi baik mereka bisa dilihat dengan Messi yang tidak bisa santai karena Ronaldo selalu membayang dipikirannya. Sedangkan Ronaldo selalu tidak bisa berhenti berlatih untuk mengejar bakat alami dari Messi. Mereka memberikan dorangan satu sama lain, tetapi disayangkan mereka harus melakukan persaingan.

Ada kalanya saat Messi harus tunduk saat harus dikalahkan oleh Ronaldo. Hal yang sama juga dialami saat Ronaldo merasa bahwa Messi menjadi sosok pemain yang lebih baik darinya.

Kepada media RT, Mourinho mengatakan, “Saya berpikir bahwa mereka beruntung dan juga tidak beruntung karena berada didalam generasi yang berbeda. Mereka beruntung karena bisa bersaing satu sama lain, mengamati satu sama lain dengan cara positif”,

Jose Mourinho berpendapat sebenarnya Messi dan Ronaldo adalah pemain yang saling mendorong untuk bisa mengembangkan teknik permainan

“Mereka juga mendapatkan sebuah motivasi ekstra dengan hal-hal yang sudah mereka lakukan baik itu dari jumlah Hattricks, jumlah sepatu emas, jumlah trofi ataupun trofi-trofi penghargaan lainnya”, tambah Mourinho.

“Mereka juga akan merasakan ketidakberuntungan karena jika salah satu mereka tidak ada, satu pemain yang lain akan lebih mendominasi untuk menjadi wajah sepak bila dalam 10 tahun terakhir baik itu perebutan bola emas atau sepatu emas”, tutup pelatih yang memiliki julukan The Special One

Pique mampu gantikan Suarez.

Gerard Pique kembali mencetak gol dalam pertandingan melawan Lyon, di leg kedua 16 besar Liga Champions pada tanggal 14/3. Dirinya kembali mencetak gol untuk timnya, dirinya mencetak gol ke 4 pada menit ke 81, yang pada saat itu Barcelona menang 5-1 atas Lyon.

Lagi-lagi Messi kembali muncul sebagai penentu, ia berhasil mencetak 2 gol dan 1 assist pada Pique. Dengan hal tersebut kehadiran messi sangat berpengaruh secara langsung pada empat gol yang sudah Barca ciptakan.

Pique sebagai Bek Tengah bisa dikatakan cukup produktif sebab kali ini sudah merupakan gol ketujuh yang diciptakannya bersama Barca dimusim ini. Dalam hal ini sudah cukup jelas bahwa dirinya sangat percaya diri untuk urusan mencetak gol.

Pique pun mengaku bahwa dirinya mungkin bisa menggusur Luis Suarez sebagai Striker utama Barca, hal tersebut ia guyonkan saat ditanyain oleh beberapa wartawan.

Dirinya mengatakan jika ia melihat Suarez tampak kelelahan maka dirinya siap untuk berkata pada pelatih dan menggantikan posisi Suarez.

Bek tengah yang maju membantu penyerangan memang sudah bukanlah hal baru, Pique termasuk sekian diantaranya. Selain seorang bek yang hebat dirinya juga memiliki visi penyerangan yang cukup baik. Dirinya dapat dikatakan cukup senang untuk membatu lini serangnya.

Setelah kemenangan yang penting seperti itu, Barca harus tetap siap untuk menghadapi lawan-lawan di perempat final nanti, sekarang sudah ada 4 tim dari Inggris dan Juventus yang menanti.

Michel Salgado sebut Emery hebat tapi punya satu kelemahan.

Mantan pemain Real Madrid, Michel Salgado mengatakan bahwa Unai Emery adalah sosok manajer yang hebat akan tetapi dirinya tidak memiliki kemampuan untuk mengontrol pemain-pemain bintang ataupun pemain yang memiliki ego besar.

Emery merupakan manajer yang bagus, ia juga sudah membuktikan dirinya bersama Sevilla juga PSG, oleh karena itu dia dipercayai untuk menangani klub setara Arsenal sepeninggalnya manajer terdahulu Arsenal, Arsene Wenger. Ia mendapatkan penilaian yang baik dari start yang sangat menjanjikan meskipun berakhir gagal, tetapi dengan catatan tersebut Arsenal tetap tampil dengan konsisten.

Dirinya kini menuai pujian dari para fans Arsenal, setelah dirinya berhasil membuat Arsenal menang dengan skor 2-0.

Namun selama di Arsenal juga Emery memiliki kesulitan untuk menangani salah seorang pemainnya, Mesut Ozil. Salgado pun berkomentar tentang kekurangan Emery tersebut.

Justru menurut Salgado, Emery adalah manajer yang tidak dapat menangani kasus pemain dengan ego yang besar, dan ia seharusnya memiliki pemain yang dapat bekerja sama sebagai tim, sebagai tim yang bisa ia kembangkan hingga ia juga bisa turut masuk kedalam sistem yang dibuatnya itu.

Teorinya tersebut ia perkuat dengan contoh saat Emery berada di Sevilla, saat Emery mendapatkan kedalaman dan kerja sama dalam timnya, ia mampu memberikan hasil yang luar biasa seperti di Sevilla, hal itu merujuk pada hasil yang di menangkan Sevilla, trofi liga Eropa selama 3 kali berturut-turut.

Menurutnya, Emery akan menjadi lebih sempurna jika ia belajar bagaimana cara untuk menghadapi ego pemain, untuk saat ini Emery masih perlu untuk belajar mengenai hal tersebut.

Arsenal wajib raih 3 poin atas Manchester United.

Charlie Nicholas meminta skuat The Gunners untuk memberikan perlawanan yang maksimal jelang pertandingan melawan Manchester United nanti malam. Nicholas mewajibkan Arsenal untuk memenangkan pertandingan ini jika mereka benar-benar ingin masuk kembali ke Liga Champions musim depan.

Arsenal akan menjalani laga tandang di pekan ke 30 kali ini, mereka akan disambut oleh salah satu tim terkuat di liga Inggris, Manchester United di Emirates Stadium.

Laga ini merupakan laga yang penting bagi Arsenal sebab mereka sendiri sedang tertinggal satu poin dari The Red Devils. Apabila mereka berhasil memenangkan pertandingan ini, maka mereka bisa kembali berposisi di peringkat 4 klasemen yang kemarin sudah direbut oleh tim asuhan Ole Gunnar Solksjaer ini.

Nicholas menyatakan pertandingan ini bernilai sangat besar, Nicholas juga percaya bahwa Arsenal harus melakukan segala cara untuk memenangkan laga ini sebab kondisi dari Manchester United saat ini juga masih kurang prima.

Pada kesempatan ini mereka harus ekstra waspada jika mereka masih berkeinginan untuk bermain di Liga Champions musim depan nanti.

Sebab jika mereka tidak berhati-hati mereka mungkin tidak akan menjadi ancaman lagi untuk keempat tim yang saat ini berada di empat besar klasemen, karena mereka tidak mampu untuk melangkah lebih jauh dari saat ini.

Nicholas juga mengatakan bahwa laga ini bukan sekedar untuk merebut kursi empat besar lagi tetapi sudah menyangkut tentang reputasi mereka.

Emery Optimis Mampu Balikkan Keadaan di Emirates Stadium

Unai Emery selaku manajer dari Arsenal terlihat masih optimis akan peluang lolos timnya meski dalam laga leg pertama babak 16 besar Europa League The Gunners takluk dengan skor 3-1 atas tuan rumah Rennes Jumat dini hari WIB.

Arsenal sejatinya mampu unggul lebih dulu ketika di menit ketiga Alex Iwobi sukses membungkam seluruh fans tuan rumah di Roazhon Park melalui golnya. Akan tetapi, keunggulan The Gunners tersebut buyar jelang pertandingan babak pertama berakhir setelah Rennes menyamakan skor melalui Benjamin Bourigeaud.

Klub Ligue 1 itu lantas balik memimpin di menit ke-65 setelah fullback Arsenal, Nacho Monreal membuat gol bunuh diri. Setelah itu, Ismaila Sarr mengunci kemenangan timnya dengan skor 3-1 lewat gol yang ia ciptakan di menit ke-88 meneruskan umpan matang dari James Lea Siliki.

Setelah pertandingan berakhir, Emery menegaskan bahwa timnya tetap harus optimis meski semua kemungkinan bisa saja terjadi di leg kedua nanti.

“Saat kami kebobolan gol kedua, maka kami berpikir akan sangat sulit bagi kami meraih hasil yang lebih baik di pertandingan kali ini. Kami masih akan memainkan 90 menit pertandingan di London dengan dukungan penuh fans kami. Meski semua kemungkinan bisa saja terjadi, namun kami harus tetap kompak dan harus tetap optimis dan berpikir positif,” ucap Emery.

Kartu merah yang didapatkan oleh Sokratis Papastathopoulos di menit ke-41 dinilai telah mengubah jalannya pertandingan.

“Kami mengendalikan permainan selama 40 menit pertama dan berhasil meraih target utama kami yakni mencetak gol terlebih dahulu. Akan tetapi, setelah kartu merah kami tidak bisa lagi menguasai jalannya pertandingan,” tambahnya.

Nacho Sebut Kejayaan Madrid Telah Usai

Bek Real Madrid, Nacho Fernandez terlihat sangat frustasi atas kekalahan yang diterima oleh timnya dari Ajax Amsterdam di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions dini hari tadi. Nacho menyebut bahwa kejayaan dari timnya telah berakhir setelah di singkirkan oleh Ajax.

Hasil mengejutkan memang dicatatkan oleh Madrid di pertandingan itu setelah mereka menelan kekalahan telak 1-4 di Santiago Bernabeu. Padahal dalam laga leg pertama di Amsterdam, Los Blancos sukses membawa pulang kemenangan 2-1.

Nacho merupakan salah satu pemain yang dimainkan di pertandingan kali ini dengan dirinya dipercaya untuk mengisi posisi kosong yang ditinggalkan oleh Sergio Ramos. Akan tetapi, dirinya tidak bisa berbuat banyak dan terpaksa harus diusir dari lapangan akibat kartu merah yang ia dapatkan di menit-menit akhir pertandingan.

“Kami sangat kecewa. Ini situasi yang benar-benar sangat rumit. Kami tidak biasanya berada dalam situasi seperti saat ini dalam sebuah musim apalagi saat ini kami tidak memiliki lagi gelar yang bisa kami kejar,” ungkap Nacho.

“La Liga seperti sesuatu yang tidak mungkin lagi, di ajang Copa del Rey kami sudah tersingkir dan begitu juga di Liga Champions. Ini benar-benar sangat berat. Kami memang tidak mungkin untuk terus menerus memenangi gelar Liga Champions. Era kejayaan ini memang akan berakhir. Hasil seperti saat ini memang akan kami terima cepat atau lambat,” imbuhnya.

Ajax berhasil unggul dua gol di babak pertama melalui torehan Hakim Ziyech dan David Neres. Keunggulan Ajax semakin bertambah di menit ke-62 setelah Dusan Tadic mencetak gol ketiga. Marco Asensio lantas membuat sedikit asa bagi Madrid setelah golnya berhasil memperkecil skor. Akan tetapi, upaya Madrid untuk bisa lolos ke babak berikutnya benar-benar tertutup setelah Lasse Schone mengukir gol keempat bagi Ajax di pertandingan tersebut sekaligus memastikan kemenangan timnya dengan skor telak 1-4.

Solskjaer Puas Dengan Performa United Lawan Southampton

Duel sengit tersaji di Old Trafford kala Manchester United berhadapan dengan Southampton dalam laga pekan ke-29 Premier League Sabtu malam WIB.

Dalam laga yang dimenangi oleh Setan Merah dengan skor 3-2 itu, gol kemenangan United baru tercipta dua menit jelang pertandingan berakhir melalui penyerang utama mereka yakni Romelu Lukaku. Tuan rumah bahkan sempat tertinggal terlebih dahulu di babak pertama setelah Soton sukses membuka keunggulan melalui gol yang dilesakkan oleh Valery melalui tembakan keras di luar kotak penalti The Red Devils.

Ole Gunnar Solskjaer yang saat ini masih berstatus sebagai manajer sementara United melayangkan pujian kepada timnya dengan menyebut bahwa timnya telah bermain dengan sangat luar biasa terutama di sepanjang babak kedua.

“Ini merupakan salah satu pertandingan dimana segala sesuatunya mungkin terjadi. Pertandingan ini begitu terbuka karena Soton datang untuk mencari tiga angka, namun kami sebenarnya bisa saja unggul satu atau dua gol di lima menit pertama pertandingan,” buka Solskjaer.

“Soton berhasil mengejutkan kami dengan dua gol yang hadir dari situasi tidak terduga. Akan tetapi, seluruh pemain kami bermain dengan sangat luar biasa khususnya di babak kedua,” tambahnya.

“Ruang kami saat ini benar-benar dipenuhi kegaduhan. Kami memiliki rasa percaya diri yang tinggi setelah melalui banyak pertandingan tanpa kekalahan. Kami makin siap untuk berjuang hingga akhir musim nanti,” tutup pelatih asal Norwegia tersebut.

Manchester United Gelar Negosiasi Terkait Joao Felix

Klub raksasa Premier League, Manchester United kabarnya saat ini tengah menggelar pertemuan dengan super agen Jorge Mendes untuk membaha kemungkinan kepindahan Joao Felix ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas mendatang.

Kabar ketertarikan Setan Merah terhadap Felix ini dihembuskan oleh analis transfer pemain dari Italia yakni Gianluca Di Marzio. Ia menyebut bahwa pihak United saat ini mencoba bernegosiasi dengan Mendes untuk memuluskan langkah kepindahan sang pemain ke Inggris di musim kompetisi 2019-2020 mendatang.

Musim ini Felix tercatat telah tampil dalam 27 pertandingan bersama dengan Benfica. Dengan jumlah penampilan itu, pemain berusia 19 tahun sukses menyumbangkan sepuluh gol bagi klub asal Portugal tersebut. Melihat bakat yang dimiliki oleh Felix, banyak klub-klub besar Eropa yang tertarik untuk memboyongnya diantaranya yakni Manchester City, Liverpool, hingga Juventus.

Akhir-akhir ini beredar kabar yang menyebutkan bahwa The Red Devils siap mengucurkan dana segar mencapai 100 juta Pounds untuk bisa memboyong Felix. Pemain asal Portugal itu saat ini masih terikat kontrak bersama tim berjuluk Elang Super hingga tahun 2023 mendatang.

Liverpool juga diyakini sempat melayangkan tawaran sebesar 61 juta Pounds untuk mendapatkan Felix di bursa transfer musim dingin lalu, namun tawaran dari The Reds tersebut ditolak mentah-mentah oleh Benfica.

Mendapatkan banyak tawaran dari klub-klub besar Eropa, belum lama ini Felix memberikan isyarat untuk pindah dari Benfica di bursa transfer nanti dan mengindikasikan dirinya bakal bergabung bersama dengan Juventus. Felix diketahui merupakan penggemar dari Cristiano Ronaldo. Jadi dirinya tentu sangat mengidamkan untuk bisa bermain bareng dengan idolanya tersebut di Juventus musim depan.