Performa Apik Lukaku Bawa MU Hantam Crystal Palace

Meski saat ini Manchester United tengah diterpa badai cedera, namun tim besutan manajer Ole Gunnar Solskjaer itu tetap mampu mempertahankan rekor tak terkalahkan mereka di 11 pertandingan terakhir Premier League. Hasil itu didapat setelah dalam pertandingan dini hari tadi Setan Merah sukses membungkus kemenangan 3-1 di markas Crystal Palace.

Solskjaer membuat rotasi pemain menyusul cedera yang dialami oleh Ander Herrera, Jesse Lingard dan Juan Mata. Untuk menggantikan peran ketiga pemain itu, pelatih asal Norwegia itu memainkan Fred, Alexis Sanchez dan Diolot Dalot sebagai starter.

Romelu Lukaku langsung mengancam gawang Palace di menit kedelapan setelah mendapatkan umpan sepak pojok Luke Shaw. Akan tetapi, upaya Lukaku tersebut masih melambung jauh dari gawang Palace.

Usai kedua tim saling jual beli serangan, kebuntuan akhirnya benar-benar pecah di menit ke-33. Shaw yang menampilkan aksi individunya menerobos lini belakang Palace sukses mengirimkan umpan yang berhasil diselesaikan dengan baik oleh Lukaku. Skor 1-0 ini menjadi akhir pertandingan babak pertama.

Hanya butuh tujuh menit di babak kedua bagi Lukaku untuk kembali mencatatkan namanya di papan skor. Dalam situasi sepak pojok, penyerang asal Belgia itu sukses meneruskan umpan sundulan yang dilakukan oleh Chris Smalling dan Victor Lindelof. Dengan tenang Lukaku berhasil mencetak gol keduanya di pertandingan ini.

Para pemain Palace sempat menjaga asa untuk bisa meraih poin di pertandingan ini setelah Ward sukses menaklukkan De Gea lewat sundulan dari jarak dekatnya meneruskan umpan silang terukur dari Jeffrey Schlupp.

The Red Devils lantas mengunci kemenangan di sisa tujuh menit pertandingan melalui skema serangan balik cepat yang dibangun oleh para pemainnya. Ashley Young berhasil mencetak gol ketiga United setelah menerima sodoran dari Paul Pogba. Hingga 90 menit pertandingan berakhir tak ada lagi gol tambahan dan United berhak pulang dengan raihan tiga angka penuh.

Pintu Timnas Italia Masih Terbuka Untuk Balotelli

Mario Balotelli menjadi salah satu pemain yang masuk ke dalam daftar pantauan dari pelatih Roberto Mancini untuk masuk ke dalam daftar skuat tim nasional Italia jelang pertandingan kualifikasi EURO 2020 bulan depan.

Terakhir kali Balotelli memperkuat Italia yakni di bulan September lalu, namun dirinya menunjukkan performa yang cukup bagus dengan torehan tiga gol dari empat pertandingan yang dilakoni bersama dengan Olympique Marseille. Melihat performa Balotelli tersebut, Mancini menegaskan bahwa Balotelli harus tampil konsisten jika ingin kembali berseragam Italia.

“Kami membutuhkan waktu untuk bisa kembali menang dan meraih kesuksesan seperti sebelumnya, namun saya kira saat ini kami berada dalam jalan yang benar,” ucap Mancini.

“Balotelli? Ia sama seperti pemain lainnya yang masuk ke dalam daftar pantauan kami. Ia menunjukakn perfoma yang bagus bersama dengan Marseille lewat torehan tiga gol dari empat pertandingan. Saya tegaskan ia masih menjadi salah satu pemain yang selalu kami awasi,” tambahnya.

“Tujuan kami jelas untuk mencari pemain-pemain terbaik untuk tampil di ajang Euro nanti. Italia tentu harus selalu tampil di setiap turnamen dengan target meraih gelar juara,” tegas mantan pelatih Inter Milan tersebut.

Italia akan memulai langkah mereka di ajang EURO 2020 dengan menghadapi Finlandia dan Liechtenstein di babak kualifikasi bulan Maret nanti. Italia sendiri sempat melewatkan ajang akbar Piala Dunia 2018 silam setelah kalah di babak playoff melawan Swedia dengan agregat 1-0.

Dua Gol Mbappe Bantu PSG Benamkan Nimes

Nimes bukan lawan yang sepadan untuk pemuncak klasemen sementara Ligue 1, Paris Saint-Germain. Les Parisiens terlihat meraih kemenangan mudah saat menaklukkan lawannya tersebut dengan skor 3-0 di di Parc des Princes dalam lanjutan pertandingan Ligue 1.

Tambahan tiga angka ini membuat PSG mengantongi keunggulan mencapai 17 angka dari Lille yang saat ini menghuni posisi kedua klasemen sementara. Sementara Nimes masih tertahan di peringkat ke-11 dengan koleksi 36 poin dari 26 pertandingan yang telah dilalui.

Pemain bintang PSG, Kylian Mbappe kembali keluar sebagai pahlawan kemenangan timnya lewat sumbangsih dua gol yang ia ciptakan bagi tuan rumah.

Meski langsung mendominasi jalannya pertandingan sejak menit pertama, namun penyelesaian akhir dari PSG terlihat payah sehingga kesulitan untuk memecah kebuntuan. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya datang di menit ke-40. Christopher Nkunku sukses menjebol gawang Nimes setelah menerima umpan terukur dari Marco Veratti. Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, serangan PSG semakin gencar. Usaha mereka untuk menambah skor terwujud di menit ke-69 setelah umpan Juan Bernat berhasil menemui Mbappe. Penyerang asal Prancis itu lantas dengan tenang menjebol jala gawang Nimes.

Seakan belum puas dengan koleksi satu gol, mantan penyerang AS Monaco itu akhirnya melengkapi kemenangan PSG lewat gol kedua dirinya di menit ke-89. Dengan sisa waktu yang ada, kedua tim gagal menambah gol dan pertandingan harus diakhiri dengan kemenangan meyakinan PSG dengan skor 3-0.

Wijnaldum Akui Laga Lawan MU Akan Menjadi Laga Sulit Untuk Liverpool

Penggawa Liverpool, Georginio Wijnaldum menegaskan bahwa Manchester United saat ini sudah sangat jauh berbeda dari sebelumnya sejek kehadiran Ole Gunnar Solskjaer sebagai pelatih sementara The Red Devils. Karena itu, Wijnaldum memprediksikan pertandingan kedua tim di Old Trafford akhir pekan nanti akan menjadi pertandingan yang sulit bagi timnya.

Dalam pertemuan pertama kedua tim di ajang Premier League musim ini, The Reds sukses meraih kemenangan 3-1 di bulan Desember lalu. Kekalahan atas Liverpool ini menjadi pertandingan terakhir dari Jose Mourinho sebelum dipecat oleh pihak manajemen Setan Merah.

Selain karena gaya permainan United yang sudah sangat berbeda, The Reds juga memiliki rekor yang buruk ketika tampil di Old Trafford. Dalam sembilan kunjungan terakhir mereka di ajang liga, tim besutan pelatih Jurgen Klopp itu hanya mampu meraih satu kemenangan serta satu hasil imbang, sementara tujuh laga sisanya berakhir dengan kemenangan untuk tuan rumah.

“Pertandingan nanti tentu akan sangat berbeda dari pertemuan pertama kami di bulan Desember lalu. Sejak kedatangan manajer baru, United telah bermain dengan cara yang berbeda. Mereka telah tampil bagus di banyak pertandingan dan meraih banyak kemenangan. Hal itu tentu akan memberikan kepercayaan diri dalam tim mereka,” ucap Wijnaldum.

“Mereka juga akan bermain di kandang sendiri dan tentu hal itu membuat mereka akan tampil dengan kepercayaan diri yang tinggi dan melupakan semua masalah yang sempat mereka dapatkan sebelumnya,” tambah gelandang asal Belanda tersebut.

“Pertandingan nanti akan berjalan dengan sulit untuk kami, namun saya benar-benar sudah tidak sabar untuk menantikannya. Meski mereka adalah lawan yang sulit, namun saya kira saat ini kami juga tengah berada dalam kondisi yang bagus dan kami juga tampil baik untuk saat ini, jadi pertandingan nanti akan menjadi laga yang sangat menarik untuk disaksikan,” tutupnya.

Lyon Tahan Imbang Barca di Leg Pertama

Barcelona gagal mendapatkan hasil maksimal di laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions menghadapi tuan rumah Olympique Lyon. Kedua tim harus menyudahi jalannya pertandingan dengan skor imbang 0-0.

Hasil ini membuat Blaugrana meraih empat hasil imbang dalam lima pertandingan terkini mereka di semua kompetisi.

Tim besutan Ernesto Valverde sejatinya begitu mendominasi jalannya pertandingan. Akan tetapi, buruknya penyelesaian akhir di sepertiga akhir lapangan membuat Barcelona gagal menciptakan gol. Mega bintang Barcelona, Lionel Messi juga terlihat tidak bisa berbuat banyak akibat penjagaan pemain-pemain Lyon terhadap dirinya.

Lyon sejatinya sempat mengejutkan Barcelona di awal-awal pertandingan lewat dua peluang emas yang mereka ciptakan. Akan tetapi, kedua usaha itu masih mampu digagalkan oleh kiper Barcelona, Marc-Andre ter Stegen. Setelah itu Barcelona langsung mendominasi jalannya pertandingan, namun hingga 45 menit babak pertama berakhir tak ada satupun gol yang tercipta.

Memasuki babak kedua Lyon kembali mendapatkan peluang di awal-awal pertandingan melalui upaya Memphis Depay yang melepaskan tembakan first-time dari jarak sekitar 20 meter. Beruntung bagi Barca, tembakan Depay itu hanya melebar dari gawang Blaugrana.

Wakil asal Spanyol itu lantas merespon ancaman Lyon itu lewat dua peluang dari Luis Suarez yang memaksa kiper Lyon, Anthony Lopes untuk jatuh bangun menyelamatkan gawangnya. Sergio Busquets juga sempat mencoba peruntungan dengan melepaskan tembakan spekulasi dari luar kotak penalti. Meski terus mengurung lini belakang Lyon, hingga pertandingan berakhir Barcelona gagal mencetak gol dan harus puas dengan skor imbang 0-0.

Mbappe Pecahkan Rekor Gol Ligue 1

Pemain bintang milik Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe sukses mencatatkan namanya dalam rekor gol Ligue 1 setelah berhasil membawa timnya meraih kemenangan tipis 1-0 atas Saint-Etienne Senin dini hari WIB.

Penyerang berusia 20 tahun itu memastikan raihan tiga angka penuh bagi timnya melalui sebuah tendangan voli indah di babak pertama. Tambahan satu gol ini membuat Mbappe telah mengoleksi 19 gol dari 18 pertandingan Ligue 1 musim ini.

Total gol itu membuat nama Mbappe tercatat sebagai pemain pertama dari Prancis yang sukses mencetak gol sebanyak itu hanya dalam 18 pertandingan sejak kompetisi Ligue 1 pertama kali bergulir atau selama 45 tahun terakhir. Rekor ini tentu menjadi sangat istimewa mengingat mantan penyerang AS Monaco itu saat ini masih berusia sangat muda dan sangat berpotensi untuk terus berkembang menjadi pemain yang lebih baik lagi kedepannya.

Selain mengukir rekor gol di ajang Ligue 1, total 19 gol milik Mbappe juga menjadikan dirinya sebagai pemain tertajam dalam lima liga top Eropa musim kompetisi 2018-2019 ini. Ia menjadi satu-satunya pemain yang telah mencetak 19 gol di ajang Liga tanpa satupun yang berasal dari tendangan penalti.

Tiga angka yang didapatkan oleh PSG dalam pertandingan melawan Saint-Etienne ini juga semakin memperkokoh posisi mereka di puncak klasemen sementara Ligue 1. Klub kaya Prancis itu saat ini mengantongi keunggulan 12 angka dari pesaing terdekat mereka Lille yang berada di posisi runner up.

Jika melihat dominasi PSG di ajang Ligue 1, maka sepertinya akan sangat sulit bagi tim manapun untuk menggagalkan pesta juara mereka di akhir musim nanti.

Juve Raih Kemenangan Mudah Atas Frosinone

Kans Juventus untuk merebut gelar Scudetto kedelapan secara beruntun semakin terbuka lebar menyusul kemenangan meyakinkan Bianconeri atas Frosinone dengan skor meyakinkan 3-0 di Allianz Stadium dini hari tadi dalam lanjutan pertandingan Serie A.

Tampil di hadapan pendukung sendiri, Juventus hanya perlu waktu enam menit untuk membuka keunggulan. Paulo Dybala sukses mencatatkan namanya di papan skor melalui tembakan indah dari jarak 25 yard untuk menggetarkan jala gawang Frosinone.

Skor 1-0 ini hanya bertahan 11 menit usai bek Juventus, Leonardo Bonucci sukses memperbesar keunggulan timnya. Gol ini diawali situasi sepak pojok yang didapatkan oleh Juventus.

Jelang pertandingan babak pertama berakhir, tim tamu nyaris memperkecil skor melalui tendangan bebas Camillo Ciano yang hanya melambung tipis dari mistar gawang Wojciech Szczesny.

Mega bintang Juventus, Cristiano Ronaldo memperlebar jarak di menit ke-63 memaksimalkan umpan datar dari Mario Mandzukic. Gol ini merupakan torehan ke-19 dari mantan pemain Real Madrid itu di ajang Serie A musim ini.

Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri memutuskan untuk menarik keluar Ronaldo dan Chiellini di babak kedua pertandingan ini sebagai persiapan timnya untuk menghadapi Atletico Madrid di babak 16 besar Liga Champions tengah pekan depan.

Pertandingan leg pertama akan di gelar di markas Atletico yakni Stadion Wanda Metropolitano. Kemenangan 3-0 ini bisa dijadikan modal penting untuk menghadapi Los Rojiblancos nantinya.

Spurs Bantai Dortmund di Leg Pertama Liga Champions

Salah satu wakil Premier League di Liga Champions, Tottenham Hotspur sukses meraih kemenangan telak di laga leg pertama 16 besar saat mereka menaklukkan Borussia Dortmund dengan skor 3-0 di Wembley Stadium dini hari tadi.

Meski harus tampil tanpa penyerang andalan mereka Harry Kane, Spurs tetap tampil menekan sejak awal pertandingan. Dortmund yang saat ini berstatus sebagai pemuncak klasemen sementara Bundesliga juga memberikan perlawanan sengit dengan banyaknya peluang berbahaya yang mereka ciptakan.

Tuan rumah nyaris unggul cepat andai sepakan Lucas Moura yang telah memperdaya kiper Roman Burki tidak melebar di menit ketujuh pertandingan. Selepas kans tersebut, kedua tim terlibat jual beli serangan.

Pendukung Spurs nyaris dibuat terdiam di menit ke-35 ketika pemain Dortmund, Thomas Delaney mendapatkan kans bagus untuk membuka skor. Beruntung bagi Spurs, kiper sekaligus kapten tim mereka, Hugo Lloris tampil gemilang dengan menggagalkan peluang tersebut.

Jelang turun minum Lloris kembali menjadi penyelamat gawang timnya ketika ia mampu menepis sundulan Dan-Axel Zagado dari jarak dekat setelah mendapakan umpan silang dari Jadon Sancho. Skor imbang tanpa gol ini menutup jalannya pertandingan babak pertama.

Dua menit babak kedua berjalan, Spurs sukses memecah kebuntuan setelah pemain asal Korea Selatan, Son Heung-min dengan sempurna menyelesaikan umpan silang yang dilepaskan oleh Jan Vertonghen.

Usai gol tersebut, Spurs terlihat semakin nyaman dan percaya diri untuk terus menggempur lini belakang Dortmund. Christian Eriksen nyaris memperlebar skor di menit ke-60 ketika ia mencoba melepaskan tembakan dari jarak jauh yang masih bisa digagalkan oleh Burki.

Memasuki sepuluh menit terakhir pertandingan, serangan Spurs semakin menjadi dan upaya mereka berbuah manis dengan tambahan dua gol yang berhasil mereka dapatkan. Diawali di menit ke-83 ketika Verthongen sukses menjebol gawang Dortmund ketika mendapatkan umpan manis dari Serge Aurier.

Lantas keunggulan Spurs kembali bertambah di menit ke-85 setelah pemain pengganti Fernando Llorente sukses menanduk bola dari situasi sepak pojok untuk menjebol gawang Dortmund. Penyerang asal Spanyol itu sendiri bermain kurang dari satu menit untuk bisa mencetak gol ketiga bagi Spurs. Hingga pertandingan berakhir skor 3-0 ini tetap tidak berubah dan membuat Spurs mengantongi modal yang sangat berharga untuk menjalani laga leg kedua nanti di markas Dortmund.

MU Wajib Pede Jamu PSG di Old Trafford

Manchester United akan segera mementaskan laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions dengan menjamu Paris Saint-Germain di Old Trafford dini hari nanti. Tim tuan rumah wajib percaya diri jelang pertandingan ini menyusul rentetan hasil positif yang mereka dapatkan di bawah arahan manajer Ole Gunnar Solskjaer.

Sejak Solskjaer dipercaya menjadi manajer sementara Setan Merah sejak bulan Desember kemarin, United belum sekalipun merasakan kekalahan dari 11 pertandingan yang telah mereka lakoni.

Meski demikian, Solskjaer tetap mewaspadai ancaman yang bisa dihadirkan oleh PSG dengan menilai bahwa wakil Ligue 1 itu merupakan undian tersulit yang bisa didapatkan tim-tim di babak 16 besar Liga Champions musim ini, namun dirinya yakin para penyerang United akan mampu menghadirkan kesulitan untuk lini belakang PSG di pertandingan nanti.

“PSG adalah salah satu lawan tersulit yang bisa terundi menjadi lawan Anda di babak 16 besar ini. Kami sudah tidak sabar untuk segera menghadapi mereka dan saya kira hal itu harus kami akui,” buka Solskjaer.

“Kami punya tiga barisan di lini depan yang sangat baik dan tidak masalah apakah kami akan bermain dengan dua atau tiga pemain di posisi tersebut. Kami memiliki Marcus Rashford, Romelu Lukaku, Alexis Sanchez, Anthony Martial hingga Jesse Lingard. Mereka semua memiliki kapasitas untuk mengancam lini belakang PSG,” tambahnya.

Di pihak PSG, beberapa pemain penting mereka dikabarkan akan absen dalam pertandingan nanti diantaranya, Neymar, Edinson Cavani hingga Thomas Meunier yang semuanya dibekap cedera di pertandingan sebelumnya.

Kiper utama PSG musim ini, Gianluigi Buffon meminta semua rekan setimnya untuk memberikan kemampuan terbaik mereka di pertandingan nanti dan meyakini kans kedua tim untuk lolos adalah sama besar.

“Saya kira semua pemain dituntut untuk memberikan hal lebih dari segi sikap dan mentalitas bermain serta pengorbanan untuk tim ini,” ucap Buffon.

“Laga besar tengah menanti kami dengan menghadapi Manchester United. Ini harus menjadi pertandingan yang besar dan hebat. Kami harus tampil lebih kuat dari sebelumnya dan menunjukkan kepribadian yang berbeda. Tidak ada tim favorit di pertandingan nanti karena saya kira peluang kedua tim untuk lolos adalah 50:50,” tutup kiper asal Italia tersebut.

MU Tembus Posisi Empat Besar

Paul Pogba menjadi bintang kemenangan Manchester United kala membantai tuan rumah Fulham dengan skor meyakinkan 3-0 di Craven Cottage.

Manajer United, Ole Gunnar Solskjaer melakukan sejumlah rotasi di pertandingan ini sebagai langkah persiapan menghadapi Paris Saint-Germain di ajang Liga Champions tengah pekan nanti di Old Trafford.

Rotasi pemain ini terbukti tidak mengurangi kualitas permainan United yang terlihat sangat efektif.

Meski sempat mendapatkan tekanan dari tim tuan rumah di awal pertandingan, United mampu membuka skor di menit ke-14 setelah Paul Pogba melesatkan tembakan kaki kiri dari sudut sempit untuk mengoyak jala gawang Sergio Rico. Gol ini berawal dari sodoran yang diberikan oleh Anthony Martial.

Selang sembilan menit, giliran Martial yang bertindak sebagai pencetak gol setelah mendapatkan umpan dari Phil Jones dari tengah lapangan. Pemain asal Prancis itu sukses mengecoh Denis Odoi dan Maxime Le Marchand terlebih dahulu sebelum membobol gawang Rico. Skor 2-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.

Memasuki babak kedua, Fulham mencoba untuk mengejar ketertinggalan dengan bermain lebih terbuka. Namun bukannya mendapatkan gol, gawang Fulham malah dipaksa kembali bobol setelah United mendapatkan hadiah penalti di menit ke-65. Penalti ini berawal dari pelanggaran yang dilakukan oleh Le Marchand terhadap Juan Mata di kotak penalti timnya. Pogba yang bertindak sebagai eksekutor mampu menjebol gawang Rico meski penjaga gawang Fulham itu sejatinya telah berhasil menebak dengan benar arah tendangan Pogba. Skor 3-0 untuk kemenangan United ini akhirnya bertahan hingga pertandingan usai.

Tambahan tiga angka ini membua United merangsek ke posisi empat klasemen sementara dengan menggeser Chelsea yang baru akan bertandingan melawan Manchester City malam nanti. Sementara Fulham masih tertahan di peringkat ke-19 klasemen sementara Premier League.

Ranieri Optimis Hadirkan Kekalahan Perdana Untuk Solskjaer

Klub Premier League, Fulham saat ini tengah berupaya untuk bisa lolos dari jerat degradasi menyusul torehan negatif mereka di ajang Liga Inggris. Akan tetapi, upaya Fulham tersebut akan menemui jalan terjal akhir pekan ini dengan harus menjamu tim yang tengah berada dalam kondisi terbaik mereka yakni Manchester United.

Apalagi United jugalah yang menorehkan luka di debut Claudio Ranieri sebagai pelatih Fulham musim ini dengan menumbangkan mereka lewat skor meyakinkan 4-1 di Old Trafford Desember lalu. Saat itu Setan Merah masih dibesut oleh Jose Mourinho.

Kali ini Ranieri memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan tersebut dengan gantian menjamu United di Craven Cottage. Andai mampu meraup tiga angka di pertandingan nanti, Ranieri bukan hanya akan membalas kekalahan yang ia dapatkan di pertemuan pertama, namun ia juga akan menghadirkan kekalahan pertama untuk Ole Gunnar Solskjaer yang sejak ditunjuk sebagai pelatih sementara United sukses membukukan sembilan kemenangan serta satu hasil imbang dalam sepuluh pertandingan di semua kompetisi.

“Saya sadar bahwa pertandingan nanti akan berjalan sangat berat, namun saya sangat percaya dengan semua pemain kami. Akan sangat penting bagi kami jika mampu meraih kemenangan atas tim seperti Manchester United,” ucap Ranieri.

“Mereka sepenuhnya fokus untuk memikirkan pertandingan melawan kami sebelum bertanding melawan Paris Saint-Germain tengah pekan nanti. Kami memang tengah berada di situasi yang kurang baik, namun kami tetap memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Cepat atau lambat mereka pasti akan mendapatkan kekalahan. Jadi kenapa tidak saat melawan kami?” ujar pelatih yang sukses mempersembahkan gelar Premier League kepada Leicester City itu.

Fulham memang saat ini tengah berada di tren negatif setelah hanya berhasil mencatatkan satu kemenangan dari lima pertandingan terakhir dengan sisanya berakhir untuk kemenangan lawan-lawan mereka.

Bremen Singkirkan Dortmund Dari Ajang DFB Pokal

Pertandingan sengit tersaji dalam pertandingan antara Borussia Dortmund melawan Werder Bremen di babak 16 besar ajang DFB Pokal. Dalam pertandingan yang diwarnai dengan enam gol itu, Bremen sukses menyingkirkan Dortmund melalui babak adu penalti.

Tuan rumah Dortmund langsung dikejutkan di awal pertandingan setelah di menit kelima Bremen sukses mencetak gol melalui aksi Milot Rashica.

Meski terus menggempur lini belakang Bremen, Dortmund dipaksa harus menunggu hingga menit ketiga tambahan waktu babak pertama untuk menyamakan skor. Gol ini lahir dari tendangan bebas yang dilepaskan oleh Marco Reus.

Memasuki babak kedua baik Dortmund maupun Bremen terus bermain menyerang dan silih berganti melancarkan serangan ke lini belakang masing-masing. Akan tetapi, hingga pertandingan berakhir skor 1-1 tetap tidak berubah. Hal ini memaksa kedua tim harus bermain di babak perpanjangan waktu.

Di babak ini Dortmund sukses berbalik unggul via gol yang dilesakkan oleh Christian Pulisic, namun Bremen belum ingin menyerah dan berhasil menyeimbangkan skor kembali lewat gol yang dicetak oleh Claudio Pizarro.

Dortmund kembali memimpin via gol yang dicetak oleh Achraf Hakimi di menit ke-113. Akan tetapi, kemenangan Dortmund di babak perpanjangan waktu ini sirna setelah Bremen lagi-lagi menyamakan skor lewat gol dari Martin Harnik. Skor imbang 3-3 ini menutup jalannya 120 menit pertandingan.

Nasib sial menimpa kubu Dortmund di babak adu penalti. Dua penendang pertama mereka yakni Paco Alcacer dan Maximilian Philipp gagal menjebol gawang Bremen. Di pihak lain, keempat penendang utama Bremen dengan sempurna menjebol gawang Eric Oelschlagel untuk memastikan satu tiket ke babak perempatfinal bagi tim mereka.

Bologna Tumbangkan Inter di San Siro

Bologna menghadirkan kejutan di lanjutan pertandingan Serie A Italia setelah berhasil menumbangkan tuan rumah Inter Milan dengan skor tipis 0-1 dini hari tadi.

Debut Sinisa Mihajlovic sebagai pelatih Bologna berakhir manis dengan raihan tiga angka yang mereka dapatkan dari San Siro. Hasil ini tentu sangat positif bagi Bologna dalam upaya mereka menghindari zona degradasi.

Hasil ini seakan meneruskan tren negatif yang diraih oleh Inter karena sebelumnya La Beneamata baru saja tersingkir di ajang Coppa Italia dari tangan Lazio melalui babak adu penalti. Selain itu, Inter juga gagal meraih kemenangan di dua pertandingan terakhir mereka di ajang Serie A setelah hanya mampu meraih hasil imbang kontra Sassuolo sebelum ditekuk oleh Torino.

Kedua tim langsung memperagakan sepakbola menyerang sejak pertandingan dimulai. Inter mendapat kans pertama melalui Mauro Icardi, namun usaha penyerang asal Argentina itu hanya melebar dari gawang Bologna. Setelah itu Bologna membalas melalui peluang yang didapatkan oleh Riccardo Orsolini dan Federico Santander. Akan tetapi, kedua peluang Bologna itu masih mampu digagalkan oleh kiper Inter, Samir Handanovic.

Kebuntuan akhirnya pecah di menit ke-32 setelah Santander sukses menjebol gawang Inter melalui situasi sepak pojok. Tandukan pemain asal Paraguay itu meluncur mulus ke gawang Handanovic. Skor 1-0 untuk keunggulan Bologna ini bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua semua pemain Inter berupaya untuk mencari gol penyeimbang. Peluang terbaik tuan rumah hadir dari upaya Lautaro Martinez dan Andrea Ranocchia. Akan tetapi, kedua kans tersebut belum mampu mengoyak gawang Bologna. Hingga pertandingan bubar skor ini tetap bertahan.

Kekalahan ini tidak menggeser posisi Inter Milan dari peringkat ketiga klasemen sementara Serie A. Akan tetapi, mereka semakin tertinggal dari Juventus yang berada di puncak klasemen dengan selisih poin mencapai 20 angka.

Klub Liga Super China Rekrut Marouane Fellaini

Manchester United dipastikan melepas salah satu penggawa mereka di sektor lini tengah yakni Maroune Fellaini. Pemain asal Belgia itu akan memperkuat salah satu klub dari Tiongkok yakni Shandong Luneng.

Musim panas tahun lalu mantan pemain Everton itu sejatinya baru saja memperpanjang kontrak bersama dengan Setan Merah. Saat itu pihak manajemen bekerja keras untuk mencegah kepindahan dirinya ke klub lain menyusul kontrak dirinya yang telah berakhir. Keputusan yang diambil oleh pihak manajemen United saat itu tidak lepas dari sosok Jose Mourinho. Pelatih asal Portugal itu memang diketahui sebagai salah satu sosok yang sangat menyukai gaya permainan dari Fellaini yang kerap menjadi andalan di lini tengah timnya.

Akan tetapi, pemecatan dari Mourinho membuat situasi Fellaini berubah drastis saat ini. Manajer sementara United, Ole Gunnar Solskjaer mengubah gaya permainan United saat ini dengan lebih tampil menyerang. Hal itu membuat posisi Fellaini di skuat United semakin terpinggirkan dan nyaris selalu menjadi pemain cadangan sejak kedatangan Solskjaer.

Melihat posisi dirinya yang tak lagi masuk ke dalam rencana Solskjaer saat ini, Fellaini akhirnya memutuskan untuk hengkang dari Old Trafford dan proses negosiasi antara United dengan Shandong Luneng juga berjalan dengan sangat cepat.

Dengan tercapainya kesepakatan transfer dari kedua tim, maka Fellaini dipastikan meninggalkan United dengan catatan 177 pertandingan serta 22 gol yang ia ciptakan bagi United di semua ajang kompetisi.