Air Mata Iringi Hengkangnya Luis Suarez dengan Barcelona

Aug 7, 2019; Miami, FL, USA; Barcelona forward Luis Suarez (9) looks on during the first half of the United States La Liga-Serie A Cup Tour soccer match against Napoli at Hard Rock Stadium. Mandatory Credit: Jasen Vinlove-USA TODAY Sports

Luiz Suarez yang tengah bercucuran air mata pada saat berpamitan dengan Barcelona, Kamis (24/9). Tetapi, pemain yang berasal dari Uruguay itu akan membuktikan jika dirinya masih bisa menampilkan pada level yang lebih tinggi sesudah bergabung dengan klub Atletico Madrid.

Pada saat konferensi pers tampak Lionel Messi turut hadir di Camp Nou, Suarez ucapkan jika perpisahan yang tampak emosional sesudah mencetak 198 gol untuk Barcelona. Tampak jika itu menjadi pemain yang paling subur ketiga dari sepanjang sejarah di klub.

”Saya bisa menerimanya. Pada saat Barca menyatakan jika tidak lagi dapat diandalkan saya, ada banyak sekali telepon dan tawaran. Tetapi, saya pergi ke klub lain untuk bisa bersaing dengan Barcelona dan juga Real Madrid. Saya sudah tidak ragu, ucap Suarez.

Suarez telah hengkang yang menjadi salah satu pemain terbaik di Barcelona. Ia juga telah memenangkan empat gelar Liga Spanyol dan juga satu buah trofi pada Liga Champions.

Tetapi, pada proses pemindahan dari Suarez yang tidak berjalan dengan mulus. Barcelona telah mendorongnya hengkang, tetapi sempat keberatan jika mengizinkan ia bergabung di Atletico. Dari sebelumnya Suarez yang telah dikabar jika akan pergi ke Juventus.

”Terkadang pemain juga perlu perubahan, klub yang perlu perubahan, dengan kasus ini menjadi pelatih tidak menginginkan saya kembali. Saya akan pergi dengan tekad yang telah saya inginkan, ucap Suarez.

”Menjadi sosok pencetak gol terbanyak ketiga bukan menjadi hal yang mudah. Maka itu dari suatu yang tidak pernah akan saya bayangi,” tuturnya.

Pada transfer Suarez akan menjadi dari bagian efek yang domino. Saat di Atlantico Madrid ia akan menggantikan sosok Alvaro Morata yang akan pergi ke Juventus

Lionel Messi Marah, Akankah Barcelona Pecat Dua Pelatih dari Satu Musim?

Barcelona kini tengah melangkah dari masa-masa yang tidak biasa. Selain telah terancam nihil gelar, Barca juga tengah dihadapkan yang kemungkinan akan memecat pelatih dua kali dalam satu musim.

Pada musim 2019/20 ini adalah salah satu musim yang buruk dari sejarah modern pada Blaugrana. Mereka juga tidak dapat menampilkan dari sejak musim, Ernesto Valverde yang sudah dipecat, Quique Setien yang gagal.

Barca juga telah menyaksikan rival mereka, Real Madrid, juga menjuarai La Liga. Sekarang juga menjadi harapan satu-satunya harapan untuk mereka bisa memperbaiki musim yang ada di Liga Champions, itu juga sangat sulit.

Kegagalan mereka juga menjadi sorotan dan menjadi pertanyaan besar. Apakah untuk club Setien patut dipertahankan?

Pemecatan pelatih pada tengah musim ini merupakan momen yang langka pada sejarah Barca, apalagi pemecatan di lakukan hingga dua kali. Tetapi, sepertinya ini menjadi buruk untuk hindari.

Komentar dari Lionel Messi selesai Barca dikalahkan dari Osasuna 1-2 menyampaikan kemungkinan itu. Pada saat malam Madrid juga mengunci gelar pada juara tersebut.

”Sejak dari Januari, semua berjalan dengan tidak baik, ucap dari sang kapten dari Barcelona.

Petunjuk juga sangat jelas dilontarkan. Januari merupakan bulan yang dimana Setien juga mulai bekerja sebagai pelatih di Barcelona.

Jika dari komentar Messi diatas masih tak cukup, dari ucapan Setien juga terlihat seperti dapat menjadi bukti yang bisa lebih kuat. Sesudah dari Barca juga akan dipastikan akan gagal menjuarai musim ini, Setien juga mengaku tidak yakin apa masih dapat melatih Klub Barcelona ini pada Liga Champion nanti.

Masa depan dari pelatih 61 tahun ini masih sedang menggantung tidak jelas. Dia juga berencana untuk menemui sang presiden yaitu, Josep Maria Bartomeu, dari akhir pekan ini juga. Jelas untuk membahas dari persoalan nasibnya.

Harus bagaimana juga, kita hanya dapat menunggu. Pada saat ini Setien juga masih menjadi pelatih Barca, setidaknya hingga meeka mendatangi markas dari Alavers pada pekan depan.

Keberuntungan Publik Bisa Melihat Aksi Lionel Messi

Pelatih asal Barcelona, Ernesto Varverde beranggapan bahwa publik beruntung bisa menyaksikan kehebatan dari aksi Lionel Messi. Pernyataan tersebut diungkapkan Valverde setelah keberhasilan Messi mencetak Hattrick 4 – 1 dalam kemenangan Barcelona saat berhadapan dengan Real Betis.

Dilansir dari meida Football Espana, Valverde mengatakan, “Kami sangat beruntung bisa hidup bersamaan dengan Lionel Messi yang sedang memperlihatkan teknik permainan sepak bolanya”.

Tidak perlu waktu lama untuk Lionel Messi langsung mencetak dua gol dalam Laga Barcelona kontra Real Bestis yang berlangsung di Estadio Benito Villamarin. Messi berhasil mencetak gol pertamanya dimenit ke-18 dan disusul gol kedua menjelang berakhirnya babak pertama.

Luis Suarez menambah kepedihan tim tuan rumah lewat golnya dimenit ke-63. Kemudian Loren Moron membuat Real Betis memperkecil ketinggalan gol sebelum akhirnya Messi kembali berhasil mencetak hattrick dan membawa Barcelona kembali menjauh dimenit ke-85.

Pelatih asal Barcelona, Ernesto Varverde beranggapan bahwa publik beruntung bisa menyaksikan kehebatan dari aksi Lionel Messi

Dengan performa apiknya, para penggemar Real Betis pun bergemuruh memuji performa Lionel Messi. “Malam ini kita sudah melihat reaksi yang dikeluarkan publik diatas lapangan saat melihat performa Lionel Messi”, ungkap Valverde.

Selanjutnya, Valverde menganggap bahwa reaksi dari para penggemar betis menjadi bukti betapa hebat dari pemain bintang tersebut. “Meskipun dirinya membuat ajang tersebut menjadi mimpi buruk untuk Betis, semua para penggemar Betis sangat menikmati permainan dari Messi”, tutup Valverde.

Pique mampu gantikan Suarez.

Gerard Pique kembali mencetak gol dalam pertandingan melawan Lyon, di leg kedua 16 besar Liga Champions pada tanggal 14/3. Dirinya kembali mencetak gol untuk timnya, dirinya mencetak gol ke 4 pada menit ke 81, yang pada saat itu Barcelona menang 5-1 atas Lyon.

Lagi-lagi Messi kembali muncul sebagai penentu, ia berhasil mencetak 2 gol dan 1 assist pada Pique. Dengan hal tersebut kehadiran messi sangat berpengaruh secara langsung pada empat gol yang sudah Barca ciptakan.

Pique sebagai Bek Tengah bisa dikatakan cukup produktif sebab kali ini sudah merupakan gol ketujuh yang diciptakannya bersama Barca dimusim ini. Dalam hal ini sudah cukup jelas bahwa dirinya sangat percaya diri untuk urusan mencetak gol.

Pique pun mengaku bahwa dirinya mungkin bisa menggusur Luis Suarez sebagai Striker utama Barca, hal tersebut ia guyonkan saat ditanyain oleh beberapa wartawan.

Dirinya mengatakan jika ia melihat Suarez tampak kelelahan maka dirinya siap untuk berkata pada pelatih dan menggantikan posisi Suarez.

Bek tengah yang maju membantu penyerangan memang sudah bukanlah hal baru, Pique termasuk sekian diantaranya. Selain seorang bek yang hebat dirinya juga memiliki visi penyerangan yang cukup baik. Dirinya dapat dikatakan cukup senang untuk membatu lini serangnya.

Setelah kemenangan yang penting seperti itu, Barca harus tetap siap untuk menghadapi lawan-lawan di perempat final nanti, sekarang sudah ada 4 tim dari Inggris dan Juventus yang menanti.

Dukungan Ivan Rakitic Terhadap Ernesto Valverde

Ivan Rakitic, gelandang asal Barcelona memberikan dukungan penuh terhadap sang pelatih, Ernesto Valverde. Dirinya berharap bahwa Valverde tetap menjadi pelatih Blaugrana untuk musim depan. Pemain berusia 30 tahun ini menganggap Valverde adalah sosok pelatih terbaik untuk Blaugrana.

Kabar mengenai berpisahnya Barcelona dan Valverdeini memang sudah tersebar dengan cukup kuat di Spanyol. Kontrak sang pelatih Athletic Bilbao dengan Barca akan berakhir pada akhir musim 2018 – 2019.

Ivan Rakitic, gelandang asal Barcelona memberikan dukungan penuh terhadap sang pelatih, Ernesto Valverde

Yang menguatkan kabar perpisahan tersebut adalah dari kedua pihak sampai saat ini masih belum juga melakukan pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak. Mereka selalu saja menunda negosiasi kontrak baru, padahal masa kontrak hanya tinggal enam bulan saja.

Erneso Valverde memuali karir sebagai pelatih di Barcelona pada Juni 2017 yang lalu. Sampai saat ini Sang pelatih mampu membawa Barcelona menjuarai ajang La Liga dan Copa Del Rey pada musim 2017/2018 lalu.

Namun hasil tersebut tidaklah cukup, Valverde harus gagal membawa Barcelona mencapai hasil impresif diajang Liga Champions. Dengan keadaan tersebut membuat masa depannya menjadi bahan spekulasi semua media di Spanyol.

Berdasarkan kutipan dari Marca, Rakitic mengatakan, “Saya pikir hal ini adalah sebuah pertanyaan soal masa depan dari Valverde. Kami sangat senang dengan keberadaan dari Valverde dan semua staf pelatih lain yang berkarir di Barcelona”.

“Akan menjadi lebih baik jika Valverde terus bersama kami di Barcelona. Kami harus lebih fokus pada setiap laga untuk bisa memperoleh kemenangan. Dibalik itu semua kami harus mengembalikan keputusan ini kepada klub dan Valverde”, tutup Rikitic yang juga eks pemain dari Sevilla