Rujukan dari Juventus, Cristiano Ronaldo Saat Ini Sedang On Fire

Tertinggal 0-1 atas Lyon pada babak 16 besar di Liga Champions tidak akan membuat Juventus menyerah begitu saja. Malah sebaliknya, mereka yang akan tetap semangat untuk menyambut leg kedua yang akan segera diselanggarakan pada akhir pekan ini.

Pada saat kedua tim yang segera melanjutkan duel yang masih tertunda yang disebabkan karena pandemi Covid-19 pada Sabtu (8/8/2020) dinihari. Tim sepak bola berjuluk Bianconeri itu akan bertindak sebagai tuan rumah di Allianz Stadium.

Juventus yang kini berhadapan beban yang berat. Karena salah satu kaki yang telah ada pada luar Liga Champions sebab sudah kalah 0-1 dari pertemuan yang pertama. Untuk dapat lolos, mereka harus minimal bisa mencetak dua gol.

Tentu saja, akan menjadi hal yang haram jika pada juara Serie A itu bisa kebobolan lagi pda leg ke dua ini. Sialnya, pada saat rekor yang sudah dipertahankan mereka kini sedang memburuk, di mana Juventus telah kebobolan sebanyak delapan gol pada lima pertandingan yang terakhir.

Terjadinya kebobolan memang sangat tidak diinginkan, tetapi tidak untuk serta merta bisa buat Juventus akan tersingkir. Selama dapat menjaga margin dari skor dua gol atau juga lebih, sudah bisa membuat Juventus lolos untuk masuk ke babak yang berikutnya.

Maka itu, Juventus bisa akan menjadi bertumpu untuk Cristiano Ronaldo. Performa dari pemain berumur 35 tahun ini sedang epik, yang dimana ia telah sukses mengantongi 10 gol sejak lockdown. Dari total yang di dapatkan 31 gol yang berhasil ia dapatkan pada ajang Serie A pada musim ini.

Ronaldo juga tampak sangat gembira jelang menampilkan babak ke dua tersebut. ”Cristiano Ronaldo telah berlatih dengan baik. Saya bisa melihatnya dari dirinya yang telah mencetak gol yang luar biasa indah pada latihan kemarin,” ucap sang pelatih.

”Ia sudah melewati banyak pertandingan pada jangka waktu yang pendek, maka itu sudah cukup pantas jika mendapatkan beberapa hari untuk nya beristirahat, lalu akan kembali berlatih dengan intensitas dan semangat yang tinggi,” lanjutnya.

MU Menjadi Tim Pencetak Gol Bunuh Diri Terbanyak

Kekalahan Manchester United atas Barcelona di laga leg pertama babak perempatfinal Liga Champions di Old Trafford Kamis dini hari WIB juga menorehkan rekor buruk bagi klub asal Inggris itu.

Dalam pertandingan yang dimenangi oleh Blaugrana dengan skor 1-0 itu, Gol kemenangan tim tamu lahir dari gol bunuh diri yang dilakukan oleh bek United, Luke Shaw di menit ke-12. Gol bunuh diri dari Shaw ini mencatatkan United menjadi tim dengan catatan gol bunuh diri terbanyak di sepanjang sejarah Liga Champions dengan jumlah delapan gol.

Situs pencatat statistik, Opta menyatakan bahwa tidak ada tim yang mencetak gol bunuh diri lebih dari yang didapatkan oleh para pemain Manchester United di sepanjang sejarah bergulirnya Liga Champions.

Fullback asal Inggris itu sebenarnya terlihat sangat tidak beruntung dengan gol bunuh diri tersebut. Pasalnya, ia berada dalam posisi yang tidak tepat saat mencoba menghalau sundulan dari Luis Suarez. Bukannya mampu menghadang upaya dari Suarez, bola justru sedikit mengenai tangan Shaw sehingga berubah arah dan akhirnya masuk ke gawang United tanpa mampu dihalau oleh David De Gea. Wasit sebenarnya sempat menganulir gol itu karena menganggap sebelum gol terjadi ada pemain Barcelona yang telah berada dalam posisi offside sebelumnya. Akan tetapi, setelah melakukan pengecekan dengan bantuan dari VAR wasit akhirnya mensahkan gol tersebut karena sistem VAR menunjukkan tidak ada pemain Barcelona yang sebelumnya terjebak perangkap offside pemain United.

Meski harus mengakhiri laga leg pertama ini dengan kekalahan, namun Setan Merah masih memiliki peluang untuk lolos ke babak semifinal karena kedua tim masih akan saling bentrok di leg kedua yang akan dilangsungkan di Camp Nou pekan depan.

Pique mampu gantikan Suarez.

Gerard Pique kembali mencetak gol dalam pertandingan melawan Lyon, di leg kedua 16 besar Liga Champions pada tanggal 14/3. Dirinya kembali mencetak gol untuk timnya, dirinya mencetak gol ke 4 pada menit ke 81, yang pada saat itu Barcelona menang 5-1 atas Lyon.

Lagi-lagi Messi kembali muncul sebagai penentu, ia berhasil mencetak 2 gol dan 1 assist pada Pique. Dengan hal tersebut kehadiran messi sangat berpengaruh secara langsung pada empat gol yang sudah Barca ciptakan.

Pique sebagai Bek Tengah bisa dikatakan cukup produktif sebab kali ini sudah merupakan gol ketujuh yang diciptakannya bersama Barca dimusim ini. Dalam hal ini sudah cukup jelas bahwa dirinya sangat percaya diri untuk urusan mencetak gol.

Pique pun mengaku bahwa dirinya mungkin bisa menggusur Luis Suarez sebagai Striker utama Barca, hal tersebut ia guyonkan saat ditanyain oleh beberapa wartawan.

Dirinya mengatakan jika ia melihat Suarez tampak kelelahan maka dirinya siap untuk berkata pada pelatih dan menggantikan posisi Suarez.

Bek tengah yang maju membantu penyerangan memang sudah bukanlah hal baru, Pique termasuk sekian diantaranya. Selain seorang bek yang hebat dirinya juga memiliki visi penyerangan yang cukup baik. Dirinya dapat dikatakan cukup senang untuk membatu lini serangnya.

Setelah kemenangan yang penting seperti itu, Barca harus tetap siap untuk menghadapi lawan-lawan di perempat final nanti, sekarang sudah ada 4 tim dari Inggris dan Juventus yang menanti.