JOHN TERRY: MASON MOUNT CALON KAPTEN MASA DEPAN CHELSEA

JOHN TERRY: MASON MOUNT CALON KAPTEN MASA DEPAN CHELSEA ~ Salah satu bek legendaris Chelsea yang bernama John Terry memprediksikan kalau gelandang muda yang bernama Mason Mount akan menjadi kapten Chelsea dan bahkan Timnas Inggris di masa yang akan datang.

Beberapa saat yang lalu, Mason Mount yang baru saja genap berusia 22 tahun diberikan kepercayaan untuk menjadi kapten The Blues dalam pertandingan partai Piala FA saat melawan Luton Town.

Dari kepercayaan yang diberikan kepadanya ini, Mason Mount pun menjadi kapten yang paling muda di The Blues setelah John Terry yang sudah menghasilkan prestasinya itu pada tahun 2001 atau 20 tahun yang lalu.

PENILAIAN DARI TERRY

John Terry mengakui bahwa dirinya sangat terkesan dengan sifat kepemimpinan yang ditunjukkan oleh Mason Mount di team Chelsea. John Terry juga menyakinkan kalau Mason Maount akan menjadi sesosok kapten klub dan juga timnas nasional.

“Mason Mount 100% merupakan calon kapten untuk Chelsea. Sejujurnya saya rasa dia menjadi seorang pemain yang terbaik Chelsea di musim ini,” ujar John Terry.

“Dia adalah anak yang sangat hebat, berlatih dengan baik, bermain untuk The Blues dari masa ke masa serta menunjukkan kualitas dari kepemimpinannya. Menurutku dia akan menjadi seorang kapten untuk Chelsea dan Timnas Inggris,” tambah John Terry.

John Terry sangat yakin dan percaya bahwa kedepannya Mason Mount akan benar-benar menjadi kandidat kapten yang terbaik untuk The Blues dan Timnas Inggris.

MASON MOUNT BERLATIH DI CHELSEA SEJAK KECIL

Mason Mount adalah seorang pemaik yang dihasilkan asli dari akademi Chelsea. Mason Mount diketahui sudah bergabung dengan akademi Chelsea sejak dia masih berumur enam tahun.

Mason Mount diketahui sempat menjalani masa peminjaman di Derby County dan Vitesse sebelum dirinya kembali ke Chelsea dan bergabung dengan skuad utama The Blues sejak musim yang lalu.

Pada musim ini Mason Mount sudah bermain untuk Chelsea sebanyak 31 kali dan sukses menyumbangkan empat buah gol dan juga enam assist di semua kompetisi yang diikutinya.

Pertahanan Yang Kropos dan Penyerang Pemalas Membuat Chelsea Sering Mengalami Kekalahan

Chelsea sangat mengalami sebuah penderitaan yang cukup dimusim ini. Penderitaan tersebut terjadi karena performa buruk dari kinerja pemain belakang mereka. Antonio Rudiger adalah sosok pemain regular yang ada dijantung pertahanan klub tetapi dirinya harus gagal.

Kemudian David Luis juga tampak terlihat tidak solid saat melakukan aksi bertahanya dan sering melakukan beberapa kesalahan yang dianggap fatal didaerah pertahanan klub. Selain kedua pemain tersebut, pemain bek sayap, Marcos Alonso dan Cezar Apzpilicueta juga tampil dengan performa yang tidak bagus dimusim ini.

Dengan keadaan tersebut membuat Chelsea harus mengalami kebobolan yang banyak dalam setiap laga yang dijalani mereka. Penyerang Chelsea juga masih belum memperlihatkan kontribusi mereka dalam bertahan.

Para penyerang mereka biasanya tidak sering bermain menekan pemain belakang dari pihak lawan dan tidak terbiasa kembali kedaerah pertahanan yang dikawal mereka. Dengan keadaan tersebut membuat Chelsea harus kekurangan pemain diposisi sepertiga tengah sehingga membuat lawan mengambil keuntungan tersebut.

Chelsea sangat mengalami sebuah penderitaan yang cukup dimusim ini

Selain itu juga, Eden Hazard lebih memilih untuk bermain diposisi sayap dan selalu melakukan serangan dari posisinya tetapi terkadang dirinya juga tidak mampu untuk ikut bertahan. Untuk posisi lini depan Chelsea juga terlalu mudah kehilangan bola dan tidak bisa secara langsung menekan.

Hal tersebut sangat kontras dengan tim Barcelona yang dimana para pemain penyerangnya selalu menekan dengan tinggi untuk bisa memenangkan bola kembali. Barcelona juga bermain dengan format 4 – 3 – 3 selama satu dekade lamanya tetapi teknik penekanan yang tinggi membuat mereka untuk bisa menahan bola lebih sering.