Zinadine Zidane Mencaci Media : “Kalian Harus Menghargai Kerja Keras Kami”

Real Madrid akan bertandang ke Huesca besok dengan ambisi merebut kembali tempat kedua di La Liga dengan mengalahkan Barcelona.

Itu adalah ambisi jangka pendek mereka, sementara ambisi jangka panjang mereka untuk memberikan tekanan kepada pemimpin klasemen Atletico Madrid, unggul sepuluh poin, terlihat sedikit lebih rumit.

Los Blancos kalah 2-1 dari Levante di Valdebebas akhir pekan lalu, hasil yang muncul setelah tersingkir dari Athletic Bilbao di Supercopa de Espana dan divisi tiga Alcoyano di Copa del Rey.

Zinedine Zidane tidak hadir selama kekalahan dari Levante karena ia dinyatakan positif mengidap COVID-19, tetapi ia tetap berada di bawah tekanan yang signifikan.

Lebih buruk lagi, rekrutan besar mereka dari musim panas 2019, Eden Hazard, mendapatkan cedera terbaru berturut-turut untuk mengesampingkan dirinya selama enam minggu ke depan.

Ini adalah pukulan nyata bagi moral mengingat Madrid berusaha mengalihkan fokus untuk mencoba merebut kembali celah besar ke Atletico dan bahkan mungkin melakukan sesuatu di Liga Champions, di mana mereka menghadapi Atalanta di babak 16 besar.

“Kami bersemangat dan bersiap untuk menang,” kata Zidane sebelum pertandingan dalam komentar yang dibawa oleh Marca.

“Kami ingin kembali ke apa yang kami lakukan beberapa waktu lalu. Seluruh skuad berhutang pada diri mereka sendiri untuk berjuang hingga akhir musim. Itulah yang akan kami coba lakukan sebagai tim.

“Pada akhirnya, Anda [media] melakukan pekerjaan Anda. Suatu hari saya keluar, hari lain saya kembali. Jika kita seri atau kalah, saya akan tersingkir. Itulah yang Anda lakukan. Saya marah karena kami akan mencoba melakukan pekerjaan kami. Kami berjuang dalam pekerjaan kami dan Anda bertarung dalam pekerjaan Anda. Tapi Anda harus sedikit menghormati pekerjaan kami. “

Liverpool VS Manchester City, Guardiola Bakal Membuat Jota pusing

Liverpools Diogo Jota, center, celebrates with his teammate Mohamed Salah, right, and Sadio Mane his goal against Atalanta during the Champions League, group D soccer match between Atalanta and Liverpool, at the Gewiss Stadium in Bergamo, Italy, Tuesday, Nov. 3, 2020. (AP Photo/Luca Bruno)

Siapa yang pecinta bola tidak mengenal Diogo Jota, ya performanya mempunya dua opsi yang bagus untuk lini penyerang Liverpool. Berkat performanya yang sangat bagus pun sampai sampai Manchester City dibuat pusing olehnya.

Jota menampilkan skillnya yang sangat impresif dan memukau para penonton dengan menyetak hingga tujuh goal dari 10 penampilan semua ajang. Di pekan terakhir, dirinya pun berhasil membukukan enam goal pada empat lagi terakhirnya tentunya termasuk hat-trick pada gawang Atalanta lalu.

Diego Jota merupakan penyerang yang berusia 23 tahun dan menjadi oase bagi Liverpool dan tengah turunnya Roberto Firmino. Firmino yang awalnya menjadi pilihan utama malah hanya mencetak satu goal dan memiliki dua assis dari 11 penampilannya dari seluruh kompetisi.

Tentunya melejitnya Diego Jota membawa berkah besar untuk Liverpool dikarenakan ia memiliki dua opsi yang dikatakan sangat bagus di lini depan. Selain dari kontribusinya, baik firmino ataupun jota memberikan cukup dimensi yang berbeda bagi permainan Liverpool.

Mantan dari back Liverpoon Stephen Warnock pun menilai Juergen Klopp dapat bermain pada laga Kontra manchester city. Manchester City pun dapat menebak trio yang dimainkan Liverpool dan akan sangat memiliki pengaruh terhadap cara pertahanannya.

Tentu Klopp yang akan memutuskan siapa yang akan dipilihnya  dapat memberi Manchester City berbeda cara yang akan dihadapi. Sebab itu akan membuat cara menyerang dan bertahannya Si merah berbeda.

Saat Liverpool berada di bawah tekanan dan meredakannya, Firmino siap membantu dalam memenangkan bola pada area lawan. Dirinya memanlah tidak mempunyai kecepatan dalam merusak, namun dia sangat brilian dalam membuat atau menyusun pergerakan.

Jota juga sama seperti penyerang asal brazil tersebut. Dirinya sangat kuat dan bagus dalam menekan pertahanan lawan. Selain dari itu serangan baliknya yang paling menonjolkan kelebihan dirinya tersebut. Dirinya mampu langsung menusuk pada tim lawan dengan kecepatan yang tinggi seperti Salah atau Mane.

Dengan adanya Firmino pada tim, anda dapat mengetahui dimana masing masing posisi dari ketiga pemain tersebut. Saya memang mengetahui bahwa terkadang akan berkelada di bagian area lapangan yang lebar, namun umumnya dia akan turun pada bagian bawah di posisi gelandang, dengan adanya Salah di kanan dan Mane ada di kiri.