Bek Real Madrid, Nacho Fernandez terlihat sangat frustasi atas kekalahan yang diterima oleh timnya dari Ajax Amsterdam di laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions dini hari tadi. Nacho menyebut bahwa kejayaan dari timnya telah berakhir setelah di singkirkan oleh Ajax.
Hasil mengejutkan memang dicatatkan oleh Madrid di pertandingan itu setelah mereka menelan kekalahan telak 1-4 di Santiago Bernabeu. Padahal dalam laga leg pertama di Amsterdam, Los Blancos sukses membawa pulang kemenangan 2-1.
Nacho merupakan salah satu pemain yang dimainkan di pertandingan kali ini dengan dirinya dipercaya untuk mengisi posisi kosong yang ditinggalkan oleh Sergio Ramos. Akan tetapi, dirinya tidak bisa berbuat banyak dan terpaksa harus diusir dari lapangan akibat kartu merah yang ia dapatkan di menit-menit akhir pertandingan.
“Kami sangat kecewa. Ini situasi yang benar-benar sangat rumit. Kami tidak biasanya berada dalam situasi seperti saat ini dalam sebuah musim apalagi saat ini kami tidak memiliki lagi gelar yang bisa kami kejar,” ungkap Nacho.
“La Liga seperti sesuatu yang tidak mungkin lagi, di ajang Copa del Rey kami sudah tersingkir dan begitu juga di Liga Champions. Ini benar-benar sangat berat. Kami memang tidak mungkin untuk terus menerus memenangi gelar Liga Champions. Era kejayaan ini memang akan berakhir. Hasil seperti saat ini memang akan kami terima cepat atau lambat,” imbuhnya.
Ajax berhasil unggul dua gol di babak pertama melalui torehan Hakim Ziyech dan David Neres. Keunggulan Ajax semakin bertambah di menit ke-62 setelah Dusan Tadic mencetak gol ketiga. Marco Asensio lantas membuat sedikit asa bagi Madrid setelah golnya berhasil memperkecil skor. Akan tetapi, upaya Madrid untuk bisa lolos ke babak berikutnya benar-benar tertutup setelah Lasse Schone mengukir gol keempat bagi Ajax di pertandingan tersebut sekaligus memastikan kemenangan timnya dengan skor telak 1-4.