Bintang SERBIAN Aleksandar Mitrovic telah menyerang Xherdan Shaqiri setelah ia dan Granit Xhaka satu tim swiss merayakan gol dengan simbol nasionalisme Albania. Shaqiri, 26, dan Xhaka, 25, bisa menghadapi hukuman FIFA setelah membuat isyarat dalam kemenangan 2-1 mereka atas Serbia tadi malam. Duo – yang keduanya memiliki warisan Albania – membuat gerakan “Elang Albania” dengan tangan mereka bersama dan jempol terkunci setelah mencetak gol.
Itu terjadi di tengah ketegangan sengit antara Serbia dan Kosovo, dengan Shaqiri mengenakan bendera Kosovo di sepatu botnya. Namun Mitrovic mengatakan: “Jika ia sangat menyanyangi Negaranya dan memutuskan untuk memamerkan bendera, mengapa ia menolak kesempatan yang ada untuk bermain di negara nya tesebut.
Di kosovo shaqri lahir sebelum menyatakan kemerdekaan tahun 2008, sesuatu yang gagal dikenali Serbia. Xhaka lahir dari orang tua yang berasal dari Kosovo warisan Albania, dan ayahnya dipenjarakan di bekas kota negaranya tersebut karena berkampanye untuk kemerdekaan Kosovo.
Menurut aturan FIFA, pemain menghadapi hukuman karena memprovokasi masyarakat umum, Berdasarkan Bagian 54 dari Kode Disipliner, ia menyatakan: “Siapa yang provokasi dengan rakyat masyarakat selama pertandingan akan diskualifikasi untuk 2 pertandingan berlangsung yang disetujui dengan CHF lima ribu yang minimum (£ 3,800).”
Belum jelas apakah FIFA akan menganggap perayaan itu sebagai gerakan politik yang provokatif. Sekjen FA Serbia Jovan Surbatovic mengatakan: “Kami akan menulis kepada FIFA. Ada beberapa gerakan kontroversial dan kami semua melihat apa yang terjadi dengan kedua gol itu.”
Media Serbia mengecam perayaan itu sebagai provokasi memalukan, menurut seorang jurnalis Serbia, dengan penggemar lain di Twitter menyebut itu “menjijikkan
Tapi ada pesan dukungan di Twitter, dengan satu pepatah: Hail Shaqiri dan Xhaka.
Pelatih Swiss, Vladimir Petkovic, menambahkan: “kamu seharusnya tidak pernah membahas sepak bola dengan politik lain nya . Jelas bahwa apa yang akan di bahas akan menimbulkan emosi yang mungkin akan muncul . aku berpikir bahwasannya kita akan sama sama bersatu untuk mejauhkan diri dari sepakbola dengan politik dan kami harus sangat berfokus pada bidang olahraga ini dan sebagai permaian yang unik untuk menyatukan supoter dan permain.
Bos Mladen Krstajic Serbia berkata: aku tidak punya alasan apa pun . aku tidak berurusan dengan hal seperti ini. aku seorang laki laki dalam bermain olahraga dan ini adalah apa yang akan saya lakukan. Saya tidak ada alasan apa pun itu.