Cara Menjaga Bakteri Baik Pada Usus

Perlu diketahui bahwa didalam tubuh manusia terdapat sebanyak 100 triliun bakteri yang dapat menyebar serta berada pada permukaan kulit, hidung maupun dalam mulut. Akan tetapi, untuk bakteri – bakteri tersebut lebih banyak berada di sistem pencernaan yaitu usus sehingga dapat membantu pencernaan dan metabolisme dalam tubuh.

Selain baik untuk kesehatan sistem pencernaan, bakteri baik tersebut juga bisa mencegah timbulnya penyakit jantung, membantu perkembangan mental dan kognitif pada anak, menurunkan berat badan serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Para ahli juga sempat mengungkapkan bahwa perut merupakan bagian otak kedua karena mempunyai bakteri di dalamnya yang langsung terhubung ke otak sehingga bisa membantu dalam mengatur mood. Tidak hanya itu, bakteri baik juga sudah terbentuk sejak bayi sesaat setelah dilahirkan.

Berikut beberapa cara dalam meningkatkan bakteri baik dan menurunkan bakteri jahat, seperti

♦ Kurangi Konsumsi Gula dan Makanan Olahan

Gula termasuk salah satu jenis karbohidrat sederhana atau monosakarida yang sangat mudah dicerna oleh tubuh. Saat gula terlalu banyak masuk ke dalam tubuh maka akan langsung diserap serta tidak membutuhkan bantuan bakteri baik dalam mencernanya sehingga pada akhirnya bakteri baik tidak memperoleh makanan dan kemudian akan mengalami kelaparan yang dapat menggerogoti lapisan lendir dinding pada usus. Padahal lapisan lendir tersebut berguna dalam melindungi usus dan apabila terjadi kerusakan maka bisa terjadi peradangan pada usus.

♦ Konsumsi Probiotik

Probiotik adalah mikroorganisme yang berfungsi dalam menjaga agar jumlah bakteri baik dan bakteri jahat dalam tubuh tetap seimbang. Probiotik sendiri terdiri dari dua jenis yakni bifidobacterium, lactobacillus dan juga terdapat pada sejumlah makanan maupun minuman seperti tempe, dark chocolate, yogurt ataupun jenis makanan yang sudah difermentasi.

♦ Perbanyak Konsumsi Sayur, Buah-buahan dan Serat

Dengan memperbanyak konsumsi Sayur, Buah-buahan dan Serat maka bisa membantu dalam meningkatkan bakteri baik dalam usus. Lain hal nya dengan gula dan serat yang sangat membutuhkan bakteri baik untuk dicerna agar bisa diserap oleh tubuh.

♦ Kurangi Antibiotik

Antibiotik adalah musuh dari bakteri yang terdapat dalam tubuh. Selain bakteri jahat yang dilawan oleh antibiotik, ternyata bakteri baik juga bisa terkena dampak buruknya. Hal tersebut sesuai dengan sebuah penelitian yang mengungkapkan seseorang yang mengonsumsi antibiotik dalam jangka waktu yang cukup lama maka dapat menurunkan jumlah dan juga jenis bakteri baik dalam usus.